Kepala Badan Bahasa Membuka Gebyar Hardiknas di Sumbar

Kepala Badan Bahasa Membuka Gebyar Hardiknas di Sumbar

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum., membuka kegiatan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan 2019 di Sumatra Barat pada 25 April silam. Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu digelar di LPMP Sumatra Barat  pada 25—29 April.  Pesertanya adalah UPT di lingkungan Kemdikbud yang ada di Sumatra Barat, yaitu LPMP, Balai Bahasa, BPCB, BPNB,  BP Paud, dan Dikmas. Tahun ini, kali kedua, LPMP bertindak sebagai koordintor pelaksanaan acara.

Dalam sambutannya, Dadang Sunendar menyatakan bahwa pelaksanaan acara ini adalah dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional 2019. “Ini merupakan rangkaian kegiatan yang cukup panjang, mulai dari bulan bulan April sampai bulan Mei. Perayaan Hardiknas ini adalah sebagai momentum yang akan mengingatkan kita bahwa begitu pentingnya pendidikan,” ujarnya.

Dadang juga menyinggung kaitan antara pendidikan dan literasi. Pada saat ini, menurut Dadang, gerakan literasi menjadi prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Literasi adalah pondasi pendidikan. Saya optimis tingkat literasi masyarakat cukup baik, cuma perlu kita beri akses lebih, seperti disokong dengan buku-buku yang lebih banyak lagi. Sekarang  ini hampir semua toko buku di tanah air dipenuhi anak-anak dan masyarakat. Data peminjaman buku di Pepustakaan Nasional juga luar biasa. Itu menjadi suatu indikasi bahwa literasi di masyarakat cukup tinggi,” ujarnya.

Dadang menambahkan, sesuai dengan Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti, yang di dalamnya menugasi peserta didik di tanah air beserta para guru melakukan kegiatan membaca selama lima belas  menit sebelum pelajaran di mulai. “Jumlah anak-anak sekolah di tanah air sekitar 52 jutaan. Jika hal itu dilakukan setiap hari dan disokong dengan  bacaan yang bagus, imbasnya akan sangat luar biasa,” ujarnya lagi.

Dadang juga mengapresiasi kerja sama atau sinergi antar-UPT Kemdikbud di daerah yang sudah berjalan dengan baik, baik antar-UPT itu sendiri maupun sinergi dengan pihak luar, seperti pemerintah daerah dan IKAPI. “Banyak hal besar yang dapat kita lakukan jika dikerjakan secara bersama-sama,” ujarnya.

Dalam Pekan Pendidikan dan Kebudayaan 2019 ini digelar berbagai kegiatan, yaitu bazar buku dari IKAPI, Lomba Baca Puisi, Pameran Pendidikan, Pemutaran Film, Pojok Literasi, Workshop Penulisan Skenario Film, Lomba Mewarnai, Lomba Menari, Lomba Media Pembelajaran, dan Lomba Pakaian Tradisonal. (Joni Syahputra)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa