BALAI BAHASA SUMBAR GELAR GLN DI SEPULUH DAERAH

BALAI BAHASA SUMBAR GELAR GLN DI SEPULUH DAERAH

Balai Bahasa Sumatra Barat menggelar Diseminasi Gerakan Literasi Nasional (GLN) di sepuluh kabupaten/kota di Sumatra Barat. Kesepuluh daerah tersebut adalah   Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Bukittinggi, Kabupaten. Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto,  Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, dan Kota Pariaman.

Kegiatan Diseminasi GLN yang pertama sekali dilaksanakan di Kota Solok pada 24—26 April 2019. Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 76 orang peserta tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok. Tempatnya aula SMP Negeri 5 Kota Solok. Peserta adalah para  pegiat literasi: penulis, dosen, mahasiswa, guru, serta masyarakat umum yang mempunyai perhatian terhadap dunia literasi.

Kasubbag Tata Usaha Balai Bahasa Sumbar, Herlinda, M. Hum., dalam sambutannya pada acara pembukaan menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan Diseminasi GLN ini adalah untuk membina, mengembangkan, dan lebih memberdayakan  para pegiat literasi yang ada di Sumatra Barat. 

Menurut Herlinda lagi, kegiatan Diseminasi GLN adalah salah satu kegiatan yang diprioritaskan di dalam Rentsra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Oleh karena itu, balai bahasa sebagai perpanjangan tangan Badan Bahasa di daerah terus bergiat untuk membangun kantong-kantong literasi di daerah. “Balai Bahasa sangat mengapresiasi pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang menyokong terlaksananya Diseminasi GLN di setiap daerah,” ujarnya.

Dalam acara pembukaan Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok,  Dra. Wenni Oktariani, M.M., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegembiraannya atas prakarsa Balai Bahasa Sumatra Barat melaksanakan kegiatan Disemiasi GLN terebut.  “Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tidak bisa bergerak sendiri. Kami menyambut baik apa yang dilakukan ole Balai Bahasa. Kita mesti bersinergi untuk terus menggalakkan dunia literasi sehingga tujuan akhirnya minat baca masyarakat  semakin tinggi,” ujarnya.

Perlu dikemukakan bahwa dalam setiap pelaksanaan Diseminasi GLN nantinya, Balai Bahasa akan melibatkan para penulis/sastrawan asal Sumatra Barat sebagai narasumber. Kegiatan Diseminasi GLN di Kota Solok ini, sastrawan Gus Tf Sakai dan S. Metron mendapat kehormatan  sebagai narasumber.

Sebelumnya, Balai Bahasa Sumbar juga sudah melaksanakan kegiatan Pembinaan Komunitas Baca di delapan daerah yang ada di Sumatra Barat. Hasil pelaksanaan Pembinan Komunitas Baca tersebut, sudah terlihat munculnya taman baca masyarakat atau rumah baca di daerah. (Joni Syahputra)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa