Baca Buku Saat Mudik akan Lebih Terasa Asyik

Baca Buku Saat Mudik akan Lebih Terasa Asyik

Jakarta--Bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional 2019, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Perpustakaan Nasional, dan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) mencanangkan program kegiatan Mudik Asyik Baca Buku di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2019.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kemendikbud, Dadang Sunendar, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Perpusnas dan Ikapi. Dadang juga berharap kedua lembaga ini semakin maju dan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat.  “Pada saat ini adalah momen yang sangat baik karena hari ini bertepatan juga dengan ulang tahun Perpusnas dan Ikapi.  Selamat ulang tahun saya ucapkan kepada Ikapi dan Perpusnas. Saya  berharap kedua lembaga ini semakin maju dan memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Dadang menambahkan bahwa Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan siap bekerja sama dan mendukung kegiatan yang mendorong masyarakat untuk gemar membaca buku, di antaranya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap membantu penyebaran sejumlah  buku bacaan kepada pemudik. Tautan bahan bacaan daring juga akan disiapkan dan dapat diakses dengan gawainya. Perjalanan  jadi asyik dan ilmu pun bertambah. “Kami di Badan Bahasa siap membantu kegiatan ini dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap membantu penyebaran buku kepada pemudik. Kami juga akan menyiapkan tautan bahan bacaan daring yang dapat diakses oleh pemudik sehingga gawainya dapat dimanfaatkan dengan baik. Nah, perjalanan jadi asyik  dan ilmu pun bertambah,” tegasnya.

Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku akan berlangsung pada tanggal 27—29 Mei 2019. Direncanakan dalam kegiatan tersebut akan dibagikan 5.000 buku gratis kepada pemudik di lima titik seputar DKI Jakarta,  yaitu Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Bus Kampung Rambutan, Terminal Bus Lebak Bulus, dan Terminal Bus Pulo Gebang. (dv,an)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa