Balai Bahasa Papua Gelar Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Guru SD Se-Kabupaten Nabire

Balai Bahasa Papua Gelar Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Guru SD Se-Kabupaten Nabire

Nabire—Balai Bahasa Papua menggelar Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Guru SD se-Kabupaten Nabire di Auditorium Radio Republik Indonesia (RRI) Nabire, pada tanggal 18—20 Februari 2020.

Pemerintah Kabupaten Nabire yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Yulianus Pasang, M.Pd., menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Saya berharap pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini tidak hanya di tahun ini saja. Namun, dapat dilaksanakan untuk tahun-tahun mendatang di Kabupaten Nabire,”kata Yulianus.

Ia juga meminta guru-guru yang mengikuti kegiatan itu dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada para murid dan rekan-rekan guru lainnya.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Papua, Suharyanto, M.A., menuturkan bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan, definisi guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.  Oleh karena itu, pengetahuan yang memadai terhadap pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar tentu akan memudahkan guru untuk berkomunikasi dengan tepat, baik, dan lugas.

Selanjutnya, ia mengapresiasi kerja sama yang baik dengan Pemkab Nabire melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire.

“Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire yang telah menerima dengan baik uluran kerja sama kami, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Kami berharap pada masa-masa yang akan datang, kerja sama ini bisa semakin ditingkatkan sehingga pelayanan pendidikan di tanah Papua ini bisa semakin meningkat, bisa semakin merata sampai kepada daerah-daerah yang saat ini belum bisa terjangkau,”ungkap Suharyanto.

Pada kesempatan yang sama, Siti Masitha Iribaram, S.S., selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan itu diikuti 70 peserta yang merupakan guru SD di Kabupaten Nabire.  Sementara itu, materi yang disampaikan dalam penyuluhan itu adalah Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia, Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia, Bentuk dan Pilihan Kata, Kalimat Bahasa Indonesia, Paragraf Bahasa Indonesia, dan Apresiasi Sastra Indonesia. Kemudian, narasumber yang menyampaikan materi tersebut adalah penyuluh dari Balai Bahasa Papua, yaitu Yohanis Sanjoko, M.A., dan Normawati, M.Pd.

(jm/an)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa