Delapan Belas Negara Ikuti Lomba Pidato dan Bercerita dalam Bahasa Indonesia

Delapan Belas Negara Ikuti Lomba Pidato dan Bercerita dalam Bahasa Indonesia

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), menggelar Lomba Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, di Hotel Sultan Residence,  Jakarta pada Kamis, 15 Agustus 2019. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung kegiatan Apresiasi bagi Pemenang Lomba Berpidato dan Bercerita dalam Bahasa Indonesia tahun 2019 serta menentukan peserta terbaik tingkat internasional dalam menggunakan bahasa Indonesia.

Kegiatan yang diikuti oleh delapan belas negara ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), final lomba bercerita dan berpidato dalam bahasa Indonesia, serta lomba debat dalam bahasa Indonesia. UKBI dilaksanakan untuk menentukan peserta terpilih yang akan mengikuti final lomba debat,  lomba bercerita dan berpidato dilakukan untuk menentukan peserta terbaik tingkat internasional,  sementara itu lomba debat dilaksanakan untuk menentukan pembicara terbaik.

Kepala PPSDK, Emi Emilia yang menjadi juri saat itu berharap melalui perlombaan ini, bahasa Indonesia akan semakin dikenal di dunia internasional. Selain itu, Emi juga berharap bahasa Indonesia dapat diakui sebagai bahasa Internasional .

Pada saat yang sama, Mamadiyorova Zabo, peserta asal Uzbekistan yang terpilih mengikuti lomba bercerita mengaku bangga karena dirinya telah sampai ke tingkat internasional. Wanita yang akrab disapa Zebo itu tidak menyangka bahwa kecintaannya pada Indonesia mampu menghantarkannya berunjuk kebolehan dan bersaing di tahap internasional.

Peserta yang terpilih untuk mengikuti lomba pidato dan bercerita di Indonesia adalah mereka yang sudah melewati seleksi di negara masing-masing. Peserta yang telah ditetapkan sebagai juara di negaranya mengirimkan video lomba. Berdasarkan video tersebut, juri menetapkan kembali peserta yang maju ke tahap Internasional.

Kegiatan rutin ini adalah bentuk kerja sama antara Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan; Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri; serta Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Dv)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa