Pembukaan Santiaji Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020
Palangkaraya–Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah (BBKT) kembali menyelenggarakan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah. Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah, Drs. I Wayan Tama, M.Hum., secara resmi membuka kegiatan Santiaji Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah pada Selasa, 21 Juli 2020, di Aula Kahayan, Swissbel Hotel Danum, Palangkaraya. Turut hadir juga Plt. Kasubbag Tata Usaha BBKT, Rebda Agus Prabowo, S.E.
Yohanes Tri Nugroho, M.Pd. dalam laporannya sebagai ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa total pendaftar Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 ialah sebanyak 76 orang. Setelah dilakukan seleksi administrasi dan kebahasaan, terpilih 20 finalis duta bahasa yang terdiri atas 10 finalis laki-laki dan 10 finalis perempuan. Finalis yang terpilih berasal dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Tengah, seperti Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, Kotawaringin Timur, Gunung Mas, Katingan, dan Kabupaten Seruyan. Tahap seleksi administrasi/berkas dan seleksi kebahasaan tersebut dilakukan secara daring dengan cara mengirim berkas melalui posel yang ditentukan dan mengirim video perkenalan menggunakan bahasa Indonesia, daerah, dan asing. Kedua puluh finalis tersebut selanjutnya mengikuti kegiatan Santiaji Pemilihan Duta Bahasa.
Drs. I Wayan Tama, M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dua puluh finalis duta bahasa tahun ini merupakan orang-orang pilihan yang telah melewati seleksi secara ketat. Kepala BBKT tersebut berpesan kepada finalis duta bahasa bahwa selain memiliki kecakapan berbahasa, duta bahasa perlu memiliki keterampilan dalam berbagai bidang, memiliki wawasan yang luas, serta memiliki sikap dan perilaku yang bisa dijadikan figur contoh bagi generasi muda, khususnya dalam menyosialisasikan dan mengimbau masyarakat untuk mengutamakan bahasa Indonesia.
Penyelenggaraan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini seluruh rangkaian kegiatan yang biasanya dilakukan dengan bertatap muka secara langsung (luring) diubah sehingga lebih banyak menggunakan metode kegiatan secara virtual (daring) untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19. Meskipun demikian, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi yang terbukti dari cukup banyaknya jumlah pendaftar. Proses seleksi selanjutnya, yaitu Santiaji Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah akan dilakukan secara tatap muka langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Setelah Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 terpilih, semua peserta akan tergabung dalam Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas). Mereka diharapkan dapat terus berkarya dan berinovasi dalam kegiatan-kegiatan kebahasaan dan kesastraan beriringan dengan Balai Bahasa Kalimantan Tengah.