Unjuk Bakat dan Kemampuan Finalis Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah
Palangkaraya—Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 memasuki tahap akhir pada 21—24 Juli 2020. Berbekal ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan selama proses karantina, kedua puluh finalis menunjukkan performa yang memuaskan dalam debat, wawancara, dan unjuk bakat pada 24 Juli 2020. Tim juri dalam kegiatan ini terdiri atas Drs. I Wayan Tama, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah), R. Hery Budhiono, M.A. (Peneliti Balai Bahasa Kalimantan Tengah), Neni Maria, S.Si. (Redaktur Kepala Seksi Berita TVRI Provinsi Kalimantan Tengah), dan dua juri dari Ikatan Duta Bahasa Kalimantan Tengah (Ikadubas).
Para finalis dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas tiga orang. Dua kelompok berdebat dengan memosisikan diri sebagai kelompok pro dan kontra. Adapun empat mosi yang menjadi topik debat adalah (1) Bahasa Asing pada Masa Pandemi; (2) Tes UKBI untuk Ujian Masuk Universitas; (3) Penghapusan Muatan Lokal dalam Kurikulum Pendidikan di Kalimantan Tengah; dan (4) Bahasa Slang atau Alay di Media Sosial. Finalis menyampaikan argumennya masing-masing dalam debat.
Selesai melakukan debat, finalis melakukan tahap wawancara individu. Kedua puluh finalis diwawancarai oleh tim juri. Selain kemampuan berbahasa Indonesia, tim juri juga menilai kemampuan setiap finalis dalam berbahasa daerah dan asing. Mayoritas finalis menguasai bahasa daerah Provinsi Kalimantan Tengah, seperti bahasa Dayak Ngaju. Ada juga finalis yang mampu berbahasa asing lebih dari satu meskipun tidak aktif, seperti bahasa Inggris, Thailand, Korea, dan Jerman.
Kedua puluh finalis Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 lebih antusias saat memasuki sesi unjuk bakat. Dengan menggunakan kostum yang sesuai dengan bakat yang akan ditampilkan, kedua puluh finalis terlihat semakin menawan. Unjuk bakat yang ditampilkan sangat beragam. Ada finalis yang menampilkan kemampuan bersastra, seperti membaca puisi, musikalisasi puisi, dan monolog. Ada juga yang menunjukkan kemampuan bela diri, seperti pencak silat. Ada juga finalis yang menampilkan bakat dan kemampuan menggambar sketsa wajah, bernyanyi lagu berbahasa daerah, bermain alat musik tradisional suku Dayak, dan menari tarian suku Dayak.
Terpilih menjadi finalis Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 adalah kesempatan yang berharga. Para finalis dapat menambah ilmu dan wawasan, terutama dalam bidang kebahasaan. “Yang terpenting bukan menjadi pemenang, melainkan proses dan pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti tahapan kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 ini,” pungkas salah seorang finalis.
Yohanes Tri Nugroho, M.Pd. sebagai ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kedua puluh finalis Duta Bahasa tahun ini adalah orang-orang yang luar biasa. Mereka telah melalui serangkaian tahap karantina sehingga siapa pun yang terpilih menjadi Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 dapat membawa harum nama Provinsi Kalimantan Tengah di kancah nasional.