Duta Bahasa Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2020

Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, bekerja sama dengan Ikatan Duta Bahasa DKI Jakarta menggelar puncak kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020  di Hotel Novotel Mangga Dua, Jakarta, pada 13—16 Agustus 2020. Para finalis sebanyak empat puluh orang berkompetisi untuk meraih peserta terbaik tahun 2020.

“Pada acara penutupan  akan diumumkan Peserta Terbaik Duta Bahasa DKI Jakarta Tahun 2020. Mereka akan mewakili Provinsi DKI Jakarta pada Pemilihan Duta Bahasa Nasional,” ujar Drs. Sutejo, Koordinator Kelompok Pengendalian dan Penghargaan. “Dalam hal ini,” tambahnya,  “ada tiga agenda utama yang wajib diikuti oleh para finalis tahun ini, yaitu 1) pemberian materi kebahasaan dan kesastraan; 2) pelaksanaan Krida Kebahasaan dan Kesastraan; serta 3) penilaian dan penjurian..”

Agenda penilaian dan penjurian dilakukan berdasarkan pencapaian nilai komponen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dengan bobot  20%, Krida Kebahasaan dan Kesastraan 20%, Tes Kemahiran Berbahasa Asing 15%, Tes Pengetahuan Umum Kebahasaan dan Kesastraan 10%, Tes Psikologi dan Kepribadian 10%, Bakat Seni dan Budaya 10%, Penulisan Artikel 10%, dan Sikap dan Aktivitas sehari-hari meliputi kepemimpinan, kedisiplinan, kesopanan, dan keaktifan 5%.

Peserta terbaik dalam Pemilihan Duta Bahasa DKI Jakarta Tahun 2020 adalah sebagai berikut.

1. Terbaik I Putra Akbar Renaldy dari Universitas Indonesia
2. Terbaik I Putri Rima Budiarti dari STAN Jakarta
3. Terbaik II Putra Muhammad Iqbal Syaukani Elgi dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
4. Terbaik II Putri Sheila Firda Annisarahma dari Universitas Indonesia
5. Terbaik III Putra Muhammad Lutfi Nasution dari Universitas Bakrie
6. Terbaik III Putri Fani Salsabila dari Universitas Indonesia
7. Duta Bahasa Terfavorit Putra Yoel Yogaswara dari Universitas Pelita Harapan
8. Duta Bahasa Terfavorit Putri Intan Claudya Anjani dari Universitas Indonesia.

Duta bahasa adalah generasi muda terbaik yang menjadi perpanjangan tangan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam memasyarakatkan dan memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, daerah, dan asing sesuai dengan ranah penggunaan masing-masing guna memperkuat karakter, martabat, dan daya saing bangsa pada Era Revolusi 4.0 ini.

Dengan mengusung tema “Duta Bahasa DKI Jakarta Berinovasi untuk Negeri” berbagai hasil dari kegiatan Krida Kebahasaan dan Kesastraan diharapkan dapat menjadi ide dan inovasi baru dalam kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (AW)