Audiensi Badan Bahasa dengan Pemkab Pesisir Barat dalam Rangka Pengiriman Sastrawan Berkarya ke Wilayah 3T

Audiensi Badan Bahasa dengan Pemkab Pesisir Barat dalam Rangka Pengiriman Sastrawan Berkarya ke Wilayah 3T

Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, melaksanakan audiensi dengan  Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Jumat, 28 Agustus 2020 di Aula Setda Pesisir Barat. Audiensi dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan program Pengiriman Sastrawan Berkarya ke Wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar) Tahun 2020. Sastrawan yang terpilih ke Pesisir Barat adalah Toni Lesmana. Sastrawan didampingi oleh Eko Marini dan Sunarko (Tim Badan Bahasa) serta Erwin Wibowo (panitia dari Kantor Bahasa Lampung). Audiensi dihadiri oleh Bapak N. Lingga Kusuma (Setda Kabupaten Pesisir Barat), Bapak Audi Marpi (Asisten I Bupati), Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perpustakaan serta pemangku kepentingan lain, tokoh adat, sastrawan, dan budayawan daerah.

Lingga Kusuma dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pesisir Barat kaya akan potensi budaya, adat, dan sastra lisan yang bernilai jual tinggi. Beliau dan jajaran staf siap membantu terlaksananya program ini.  Pemkab Pesisir Barat berharap program ini dapat mengangkat nilai-nilai budaya dan potensi lokal dan menghasilkan sebuah karya yang dapat dikenal masyarakat luas. Hal itu selaras dengan tujuan dilaksanakannya program sastrawan berkarya yang dipaparkan perwakilan dari Badan Bahasa, yakni menghasilkan karya jurnalisme sastrawi berbasis pemahaman lintas budaya dan lintas generasi untuk menggali dan menyajikan potensi, kondisi, dan kearifal lokal di Pesisir Barat. Selain itu, karya yang dihasilkan juga diharapkan dapat mendukung gerakan literasi nasional, yakni memperkaya bahan bacaan bagi anak usia SMP dan SMA. 

Kegiatan audiensi berjalan dengan lancar dan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Peserta tampak antusias saat sesi diskusi. Beberapa peserta yang hadir turut memberikan informasi terkait perkembangan sastra dan budaya di Pesisir Barat. Bapak Fayumi Lutfi selaku Kepala Dinas Perpustakaan memberikan tanggapan yang positif dan mendukung pelaksanaan residensi sastrawan selama satu bulan di Pesisir Barat. Sementara itu, Toni Lesmana selaku sastrawan yang akan tinggal di Pesisir Barat menyampaikan ketertarikannya pada budaya yang ada di Pesisir Barat. Banyak hal yang dapat diangkat dalam bentuk buku yang ditujukan sebagai bahan literasi sesuai dengan ketentuan dari Badan Bahasa atau pun karya sastra seperti puisi dan cerpen.

Selain melakukan audiensi dengan pihak Pemkab Pesisir Barat, Tim Badan Bahasa juga melaksanakan kunjungan ke Dinas Pendidikan Pesisir Barat pada Kamis, 27 Agustus 2020. Bapak Jon Edwar selaku Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Barat menyambut baik program ini. Beliau  juga siap mendukung dan membantu sastrawan dalam mencari data dan menggali informasi terkait budaya di daerah Pesisir Barat. 

Pemkab Pesisir Barat berharap program ini dapat berjalan secara berkesinambungan sehingga terjalin kerja sama yang baik dalam upaya pengembangan potensi budaya, pariwisata, dan pendidikan. Pada sesi terakhir audiensi, diadakan penyerahan cendera mata dari Badan Bahasa kepada Pemkab Pesisir Barat. Pemkab Pesisir Barat juga memberikan sebuah cendera mata kepada Tim Badan Bahasa. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama oleh semua peserta audiensi. (EM)

 

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa