Kantor Bahasa Kalimantan Timur Gelar Gebyar Literasi Kaltara

Kantor Bahasa Kalimantan Timur Gelar Gebyar Literasi Kaltara

Tarakan, Kalimantan Utara—Pada Rabu, 9 Oktober 2019 Kepala Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Anang Santosa, memberikan sambutan berkaitan dengan kegiatan Gebyar Literasi Kaltara di Hotel Lotus Panaya, Tarakan, Kalimantan Utara. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut mengundang perwakilan dari para pegiat literasi, siswa, mahasiswa, dan guru di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Dalam sambutannya, Anang Santosa menegaskan bahwa literasi merupakan isu populer yang sering kita dengar dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Potensi dan kemampuan dalam memahami informasi akan mampu membawa kemajuan pada individu dan kelompok. Bahkan, hal itu juga akan membawa dampak pada lingkup yang lebih luas, yaitu kemajuan bangsa dan negara.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan, H.M. Boni Ponto, yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan literasi ini. Dia berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan literasi yang digelar oleh Kantor Bahasa Kalimantan Timur. Selain itu, dia menambahkan, "Dengan membaca kita akan menjadi cerdas. Tempat yang strategis dalam membentuk dan membudayakan membaca ini tidak lain berada di sekolah. Oleh sebab itu, apabila minat pendidikan membaca di sekolah itu baik, masyarakat akan mengikuti budaya literasi tersebut sehingga dapat menyaring informasi-informasi yang ada. Literasi merupakan kemampuan membaca, bukan hanya membaca tulisan, melainkan dapat membaca sosial budaya dan ekonomi". Dia juga berharap, pelaksanaan kegiatan literasi ini dapat membuat masyarakat Tarakan menjadi masyarakat literasi.

Sejumlah 100 peserta mengikuti kegiatan literasi tersebut selama dua hari, yaitu pada tanggal 9—10 Oktober 2019. Pada hari pertama peserta memperoleh materi menulis sastra, sedangkan pada hari kedua peserta mengikuti kelas-kelas kecil yang dibagi berdasarkan materinya, yaitu cerpen, puisi, dan esai. (IR)

Kategori

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa