Muhammad Muis Jabat Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau

Muhammad Muis Jabat Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau

PEKANBARU-Balai Bahasa Provinsi Riau, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengalami pergantian kepemimpinan. Acara lepas sambut dari Drs. Songgo Siruah, M.Pd., kepada kepala yang baru, yaitu Drs. Muhammad, Muis, M.Hum., berlangsung di ruangan gedung Balai Bahasa Provinsi Riau, Pekanbaru, pada Rabu (2/9).

Acara lepas sambut dihadiri sejumlah tamu undangan, di antaranya, perwakilan dari LPMP Riau; PAUD dan Dikmas Riau; Polda Riau; Dinas Kebudayaan Provinsi Riau; TVRI; dan RRI, akademisi, dan pegawai Balai Bahasa Provinsi Riau. Acara tersebut berlangsung sederhana dan penuh khidmat.

Lebih kurang 15 bulan berdedikasi di Balai Bahasa Provinsi Riau, Songgo memilih untuk berkarir sebagai peneliti di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Songgo menyampaikan rasa terima kasihnya, baik dalam pekerjaan maupun pergaulan semasa ia menjabat. Ia juga menilai bahwa ia sudah memberikan yang terbaik dalam bidang kebahasaan dan kesastraan di Provinsi Riau. Selain itu, ia berpesan kepada Muhammad Muis agar dapat membawa Balai Bahasa Provinsi Riau ke arah yang lebih baik lagi.

Pada saat bersamaan juga diadakan acara pergantian Kepala Subbagian Tata Usaha (KSTU). Jabatan KSTU yang sebelumnya dijabat oleh Ziham Musholihin, M.Pd. digantikan oleh Zuryetti Muzar. Zuryetti sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Riau.

Sementara itu, Muhammad Muis mengatakan bahwa ia akan meningkatkan literasi di kalangan masyarakat dan meningkatkan kinerja pegawai yang ada di Balai Bahasa Provinsi Riau. Muis menekankan pentingnya peran Balai Bahasa Provinsi Riau dalam hal kebahasaan dan kesastraan di Riau.

Muhammad Muis yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh menyadari bahwa tugas dan tangung jawab untuk terus memajukan bahasa dan sastra itu sangat penting. “Untuk itu, saya memerlukan dukungan dari semua pihak, baik eksternal maupun internal dalam menjalankan program Balai Bahasa Provinsi Riau,” harap Muis. (rls)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa