Festival Seloka dalam Rangka Peringatan Bahasa Ibu Internasional
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar Festival Seloka bagi Generasi Muda Tingkat SLTP dan SLTA se-Kotawaringin Barat. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 22 dan 23 Februari 2021 di halaman Istana Kuning Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Bahasa Ibu Internasional tahun 2021 yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Festival Seloka ini diikuti oleh 135 peserta yang terdiri atas 14 kelompok tingkat SLTP dan 13 kelompok tingkat SLTA se-Kotawaringin Barat. Masing-masing kelompok dari tingkat SLTP dan SLTA ini diwakili oleh lima orang penampil. Kegiatan Festival Seloka ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan apresiasi generasi muda pada sastra lisan lokal melalui karya sastra dalam bahasa daerah Kotawaringin Barat. Selain itu, hal ini juga menjadi upaya mewujudkan bahasa dan sastra daerah yang terlindungi dan terkonservasi sebagai kelanjutan dari program revitalisasi sastra lisan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah terlaksana tahun 2020.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Dr. Muh. Abdul Khak, M.Hum. dan Wakil Bupati Kotawatingin Barat, Ahmadi Riansyah yang sekaligus berkenan membuka acara tersebut turut hadir dalam festival seloka ini. Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Valentina Lovina Tanate, M.Hum. menyampaikan bahwa bahasa ibu adalah bahasa pertama yang dikenal oleh setiap manusia dan dengan itu manusia bisa mengenal dunia. Hal ini menjadi penting bagi generasi muda saat ini untuk menguasai bahasa ibu, salah satu caranya adalah dengan melestarikan sastra lisan lokal.
Festival Seloka yang ditampilkan oleh para siswa kelompok SLTP dan SLTA ini dinilai oleh beberapa juri yang bertugas, di antaranya adalah Valentina Lovina Tanate, M.Hum., Rebda Agus Prabowo, S.E., dan Elis Setiati, M.Hum dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu, ada pula juri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat, yaitu Jamri dan budayawan Kabupaten Kotawaringin Barat, H. Kaspul Indah.
Penilaian oleh para juri menghasilkan keputusan nama-nama pemenang dari tingkat SLTP dan SLTA sebagai berikut.
Pemenang tingkat SLTP adalah
a. Terbaik I : MTsN 1 Kotawaringin Barat;
b. Terbaik II : SMPIT Al Manar;
c. Terbaik III : SMPN 1 Arut Selatan;
d. Terbaik IV : SMPN 11 Arut Selatan; dan
e. Terbaik V : SMPIT Al Huda Kotawaringin Lama.
Pemenang tingkat SLTA adalah
a. Terbaik I : SMAN 1 Pangkalan Bun;
b. Terbaik II : SMAN 1 Kotawaringin Lama;
c. Terbaik III : SMKN 1 Pangkalan Bun;
d. Terbaik IV : SMAN 3 Pangkalan Bun; dan
e. Terbaik V : SMKS Muhammadiyah.
Festival Seloka ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan bahasa ibu dan sastra lisan lokal serta meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa dan sastra daerah Kotawaringin Barat.