Urgensi Bahasa dalam Menjaga Perdamaian
Bogor--Kepala Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Emi Emilia, membuka kegiatan Pendidikan Karakter Melalui Laboratorium Kebinekaan di Aula PPSDK, Sentul, Bogor, pada Senin, 14 Oktober 2019. Kegiatan tersebut diikuti oleh seratus siswa yang berasal dari SMA 1 Citeureup, SMA 4 Cibinong, SMP 3 Citeureup, SMPIT Ruhama, SMA Indocement, dan Sekolah Anak Indonesia.
Menurut Kepala PPSDK, Emi Emilia, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan karakter pada anak serta menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui bahasa dan sastra. “Kegiatan ini sangat bagus untuk dilakukan karena pendidikan karakter sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui bahasa dan sastra,” ungkapnya.
Emi menambahkan, seseorang yang berkarakter pasti akan memiliki nilai lebih dalam bertutur. Menurut Emi, bahasa sangat penting untuk menjaga perdamaian. Jika seseorang ingin memiliki banyak teman, ia harus memperbaiki bahasanya dengan berkata sopan atau tidak sampai mengusik atau menyakiti hati pendengar atau lawan bicaranya.
Pembicara atau narasumber pada kegiatan itu adalah Dadang Sunendar (Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan), Emi Emilia (Kepala PPSDK), Joni Endardi (Kepada Bidang Strategi Kebahasan dan Kesastraan), dan Taufik Faturohman (Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda).
Selain diisi dengan materi kebahasaan dan kesastraan, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian budaya dari siswa- siswi perwakilan sekolah , serta hiburan berupa penampilan sulap dari salah seorang narasumber. Bersamaan dengan itu pula, Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan menyempatkan diri untuk meninjau kesiapan laboratorium forensik dan berharap laboratorium tersebut segera difungsikan. (Dv)