Lomba Mendongeng bagi Penyandang Disabilitas Netra Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2020

Lomba Mendongeng bagi Penyandang Disabilitas Netra Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2020

Dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2020, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa akan menyelenggarakan Lomba Mendongeng bagi Penyandang Disabilitas Netra. Sesuai dengan tema Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2020, yaitu “Berbahasa untuk Indonesia Sehat”, kegiatan Mendongeng bagi Disabilitas Netra Tahun 2020 dilaksanakan secara digital dengan memanfaatkan media video dan internet. Kegiatan mendongeng berbasis digital ini merupakan salah satu bentuk adaptasi dan inovasi Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kegiatan Lomba Mendongeng bagi Penyandang Disabilitas Netra akan diikuti oleh penyandang disabilitas netra yang merupakan siswa sekolah luar biasa atau sekolah inklusi tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di seluruh wilayah Indonesia. Informasi pendaftaran lomba ini adalah sebagai berikut.

 

Pendaftaran

15 September–5 Oktober 2020

Peserta mengisi formulir melalui

http://ringkas.kemdikbud.go.id/DaftarDongengBBS2020

 

Pengiriman Video

Paling lambat 5 Oktober 2020

Video diunggah ke YouTube dan tautan video dikirim melalui http://ringkas.kemdikbud.go.id/VideoDongengBBS2020

 

Petunjuk Teknis

Penampilan peserta direkam dalam format video berdurasi 4—7 menit. Petunjuk lengkap dalam diunduh melalui http://ringkas.kemdikbud.go.id/JuknisDongengDisnet

Peserta dapat memilih salah satu topik dongeng (a) cerita rakyat Nusantara (legenda asal-usul, fabel, dll.), (b) tokoh sejarah Nusantara, atau (c) petualangan anak Nusantara. Peserta diperbolehkan mencari referensi cerita dongeng secara bebas atau menggunakan materi dongeng dari bahan pengayaan literasi milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang dapat diunduh melalui laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa  http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaan-literasi.

Karena kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi digital, siswa dari daerah mana pun diharapkan bisa berpartisipasi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah untuk menggugah semangat penyandang disabilitas netra di Indonesia agar terus berkarya, walaupun dalam keadaan pandemi.

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa