Bedah Buku Chairil Karya Hasan Asphahani
Jakarta—Dalam rangka menyemarakkan Bulan Bahasa dan Sastra 2019, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (Badan Bahasa dan Perbukuan), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengadakan Bedah Buku Chairil Karya Hasan Aspahani pada Selasa, 15 Oktober 2019 di Aula Sasadu, Gedung M. Tabrani, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Rawamangun, Jakarta Timur.
Pembicara yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Hasan Aspahani (penulis dari buku Chairil), Salman Aristo (penulis skenario dan sutradara), dan Damhuri Muhammad (cerpenis dan esais).
Dalam laporannya, Luh Anik Mayani menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei kecil yang disebar dalam formulir pendaftaran kegiatan bedah buku ini, seluruh pendaftar setuju kisah hidup Chairil difilmkan. Dalam kesempatan yang sama, Luh Anik juga menyampaikan bahwa kegiatan ini terinspirasi dari Klub Baca Badan Bahasa dan Perbukuan yang merupakan wadah untuk memperbincangkan literasi dan kegiatan ilmiah di lingkungan Badan Bahasa dan Perbukuan. Dia menambahkan, “Semoga perbincangan kita hari ini dapat menjadi sumber inspirasi yang memunculkan ide-ide kreatif, inovatif, dan berdampak luas bagi ilmu pengetahuan, pembinaan masyarakat, serta pelestarian bahasa dan sastra di Indonesia.”
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Penghargaan, Sutejo. Dalam sambutannya, Sutejo menyampaikan bahwa Bedah Buku Chairil Karya Hasan Aspahani ini merupakan salah satu rangkaian acara Bulan Bahasa dan Sastra 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa dan sastra Indonesia. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang berdiskusi secara cerdas yang membahas isu-isu dan hal-hal yang menarik yang akan disampaikan oleh narasumber tentang sisi gelap dan sisi terang dari Chairil Anwar,” tambahnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri atas mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Bedah Buku Chairil Karya Hasan Aspahani ini juga diisi dengan pemutaran film dokumenter tentang Chairil Anwar, pembacaan puisi, dan penampilan musikalisasi puisi dari SMK Hidayah Lestari. (NJ)