Balai Bahasa Sumbar Selenggarakan Penyuluhan Bahasa Media Luar Ruang
Balai Bahasa Sumatra Barat melaksanakan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Media Luar Ruang di delapan belas kabupaten/kota, Provinsi Sumatra Barat. Kedelapan belas daerah tersebut meliputi semua kabupaten/kota yang ada di Sumatra Barat, kecuali Kabupaten Mentawai. Sejauh ini kegiatan kegiatan yang sama sudah pernah dilaksanakan di empat belas kabupaten/kota.
Kepala Balai Bahasa Sumatra Barat, Drs. Dwi Sutana, M.Hum., mengatakan penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kebahasaan terhadap berbagai kalangan yang berkaitan dengan penggunaan bahasa di media luar ruang, seperti pelaku periklanan. “Penyuluhan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan materi sajian ejaan bahasa Indonesia, bentuk dan pilihan kata, serta penulisan kalimat. Kita melaksanakan penyuluhan ini sejak bulan September lalu dan akan berakhir pada awal Desember,” ujarnya Dwi Sutana.
Dwi Sutana menambahkan bahwa peserta penyuluhan berasal dari pelaku periklanan di media luar ruang, juga instansi pemerintah yang berkaitan dengan periklanan. Dalam melaksanakan kegiatan ini, Balai Bahasa Sumatra Barat ekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Sumatra Barat dan Dinas Kominfo yang ada di berbagai daerah.
Lebih jauh Dwi menjelaskan, penyuluhan penggunaan bahasa untuk media luar ruang perlu dilaksanakan karena bahasa periklanan yang terpapar di media luar ruang berkaiatan langsung dengan masyarakat umum. Dalam pengamatannya, untuk wilayah Sumatra Barat, penggunaan bahasa di media luar ruang sudah bisa dikatakan baik.
Pada kesempatan itu Kasubbag Tata Usaha Balai Bahasa Sumbar, Herlinda, M.Hum., menyebutkan hasil pengamatannya selama ini bahwa pemakaian bahasa Indonesia pada iklan, baliho, dan spanduk di wilayah Sumatra Barat sudah bagus. Walalupun demikian, pemantauan, pengawasan, serta penyuluhan terhadap penggunaan bahasa di media luar ruang tersebut harus terus dilakukan. “Perlu saya kemukakan bahwa pada tahun 2019 Provinsi Sumatra Barat masuk dalam lima besar nomine Adibahasa. Salah satu penilaian Adibahasa tersebut adalah pemakaian bahasa di media luar ruang. Kita berkomitmen untuk terus membenahi penggunaan bahasa di media luar di Sumatra Barat,” ujar Herlinda. (Joni Syahputra)