Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra

Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra

Untuk meneruskan semangat, perjuangan, dan komitmen dalam meraih predikat ZI-WBK, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra (Pusbanglin) melakukan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) bagi seluruh pegawainya. Dasar kegiatan ini adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di instansi pemerintah sebagai pedoman penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, dan efisien sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh lebih dari 100 pegawai Pusbanglin, baik secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting maupun luring atau tatap muka di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada tanggal 27 April 2021. Sebagai bentuk pelibatan aktif pimpinan, Plt. Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Dora Amalia membuka secara langsung kegiatan yang dimoderatori oleh Deni Setiawan selaku Ketua Pembangunan ZI-WBK Pusbanglin ini. Dora memimpin dan menginstruksikan kepada seluruh pegawai Pusbanglin untuk membangun komitmen bersama agar Pusbanglin dapat menjadi instansi berpredikat ZI-WBK.

Dora Amalia memberitahukan urgensi dan pentingnya Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dalam paparannya di kegiatan sosialisasi tersebut. Ia menyampaikan tiga target capaian ZI-WBK, yaitu (1) peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, (2) pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta (3) peningkatan layanan publik. Ketiga hal tersebut tidak mungkin dapat tercapai tanpa adanya bantuan dan kerja sama seluruh pegawai Pusbanglin. Tuntutan perubahan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya memang menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi dan setiap individu yang selama ini berada di zona nyaman. Meskipun terasa sulit di awal, tetapi keyakinan, komitmen, dan tekad yang kuat dari seluruh pegawai Pusbanglin untuk sebuah perubahan yang positif akan terasa mudah apabila dikerjakan bersama-sama. Kesadaran untuk mencapai tiga target ZI-WBK ini pun harus diinternalisasi dan diaplikasikan oleh seluruh pegawai Pusbanglin. Oleh karena itu, sosialisasi ini dilaksanakan agar dapat menjadi pengingat dan pemicu semangat budaya kerja baru yang lebih bermartabat dan bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Plt. Kapusbanglin juga mengimbau kepada seluruh pegawai agar turut aktif dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) karena kontribusi sekecil apa pun dari pegawai Pusbanglin akan sangat berarti bagi pembangunan organisasi.

Terlebih lagi, Pusbanglin memiliki banyak layanan publik yang patut dibanggakan, baik di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara umum. Hal ini seharusnya menjadikan Pusbanglin tidak memiliki keraguan lagi dalam memperoleh predikat ZI-WBK. Beberapa program dan layanan informasi publik Pusbanglin di antaranya adalah (1) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), (2) pemetaan bahasa daerah di Indonesia, (3) kajian vitalitas, konservasi, dan revitalisasi bahasa dan sastra daerah di Indonesia, (4) data kebahasaan dan kesastraan di Indonesia, (5) Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), dan (6) program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Dengan adanya berbagai layanan publik tersebut, semangat, perjuangan, dan komitmen, serta ditunjang oleh integritas seluruh pegawai semestinya menciptakan harapan dan optimisme tinggi bagi Pusbanglin dalam meraih ZI-WBK. Jika usaha dan upaya ini berjalan dengan baik, ke depannya bukan suatu hal yang mustahil apabila Pusbanglin tidak hanya mendapatkan predikat ZI-WBK, tetapi juga dapat pula meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). (SB)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa