Kolaborasi Kantor Bahasa dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB untuk UKBI Adaptif

Kolaborasi Kantor Bahasa dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB untuk UKBI Adaptif

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) adaptif menjadi program unggulan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Program ini diharapkan dapat menyetarakan bahasa Indonesia dengan bahasa-bahasa besar di dunia. Sejalan dengan misi yang diemban Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat peran untuk mendukung program tersebut dengan bertindak sebagai wakil penyelenggara UKBI Adaptif di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat harus mampu memenuhi target, yaitu menjaring 8000 pelajar sebagai peserta UKBI Adaptif. Sosialisasi UKBI Adaptif pun dilakukan dengan harapan agar program ini menyebar luas. Oleh sebab itu, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat meminta bantuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk membuat surat rekomendasi ke Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Nusa Tenggara Barat agar ikut serta dalam UKBI Adaptif. Surat rekomendasi tersebut diharapkan dapat membuat sekolah-sekolah lebih bersemangat untuk mengikuti program UKBI Adaptif ini.

Jumat, 16 April 2021, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB berkunjung ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB untuk berkolaborasi terkait kegiatan UKBI Adaptif di Provinsi NTB. “Menurut saya, UKBI Adaptif ini memang bagus untuk mendukung program Merdeka Belajar. Jadi, kami sangat mendukung,” ungkap Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Ia juga menambahkan bahwa banyak sekolah telah memiliki fasilitas, seperti komputer dan pelantang telinga yang dapat digunakan untuk pelaksanaan UKBI Adaptif ini.

Sejauh ini, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menjajal sejumlah SMA yang ada di Provinsi NTB. Namun, karena tidak adanya sosialisasi terkait UKBI Adaptif dan belum adanya perintah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, banyak sekolah yang tidak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Oleh karena itu, surat rekomendasi UKBI Adaptif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat membantu untuk menyosialisasikan dan melaksanakan UKBI Adaptif bagi pelajar di NTB.

Hasil pertemuan ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB dan Kantor Bahasa Provinsi NTB. Selain berdiskusi mengenai UKBI Adaptif, pertemuan ini juga membahas integrasi program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB dengan Kantor Bahasa Provinsi NTB. (Kiki/KBNTB)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa