Sinergi Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara dan Lembaga Adat dalam Pelestarian Budaya Tolaki

Sinergi Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara dan Lembaga Adat dalam Pelestarian Budaya Tolaki

Jumat, 16 April 2021, pukul 13.00 WITA, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST), Dr. Herawati, S.S., M.A. yang didampingi oleh dua staf teknis, yaitu Rahmawati, S.S., M. Hum. dan Asri, S.S. M. Hum. bersilaturahmi ke Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kabupaten Konawe dan Dewan Pembina LAT Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Lukman Abunawas, S.H., M.Si. Dalam pertemuan tersebut, Kepala KBST meminta kesediaan wagub untuk memberikan sambutan dalam video sastra lisan Tolaki.

Tahun 2021, KBST melaksanakan kegiatan Konservasi Sastra Lisan Tolaki, yaitu suasua, anggo, taenango, dan kinoho. Produk yang dihasilkan dari kegiatan tersebut ialah laporan deskriptif sastra lisan, rekaman utuh pertunjukan sastra lisan, dan film dokumenter sastra lisan Tolaki. Kesediaan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan sambutan dalam video diharapkan menjadi preseden baik dari para pemangku kepentingan di Sulawesi Tenggara untuk tetap melestarikan budayanya, terutama sastra lisan Tolaki.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas rancangan peraturan daerah (perda) kebahasaan yang sudah memasuki  tahap uji  publik, pelbagai kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh KBST, serta komitmen dukungan pemerintah daerah dalam upaya pelestarian bahasa daerah di Sulawesi Tenggara. Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi dan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh KBST dalam upaya pelindungan bahasa dan sastra.

Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Provinsi Sulawesi Tenggara, Masyhur Masie Abunawas juga hadir dalam kesempatan tersebut. Ia menyambut baik kegiatan-kegiatan kantor bahasa. Ia berharap KBST tetap bersinergi dengan LAT dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan pelestarian bahasa, sastra, dan budaya Tolaki.  (Cahyo)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa