Bincang Bahasa: Peningkatan Kompetensi Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional

Bincang Bahasa: Peningkatan Kompetensi Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional

Pada tanggal 9 dan 10 November 2020 pukul 09.00—12.00, Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara mengadakan kegiatan Bincang Bahasa secara virtual dengan tema Peningkatan Kompetensi Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional. Kegiatan ini  mengundang guru se-Sulawesi Tenggara yang terdiri dari guru SD/SMP/SMA/SMK yang berada di Sulawesi Tenggara.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Herawati, S.S., M.A., ketika membuka kegiatan secara resmi mengatakan bahwa kegiatan Bincang Bahasa yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara ini merupakan wujud kepedulian terhadap pentingnya pembinaan bahasa Indonesia, khususnya bagi tenaga profesional dalam rangka pemartabatan bahasa negara. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa Indonesia di kalangan profesional, khususnya pendidik.

Pada hari pertama, dengan dipandu oleh Jamaluddin M., S.S., M.Hum., peserta menerima materi dari Dr. Junaiyah H. Matanggui, M.Hum. yang berjudul Bentuk dan Pilihan Kata dalam Bahasa  Indonesia serta materi dari Drs. Sriyanto, M.M., M.Pd. tentang Ejaan Bahasa Indonesia. Pada hari kedua, dipandu oleh Sukmawati, S.Pd., M.Hum., peserta menerima materi dari Prof. Dr. Bambang Kaswanti Purwo tentang Penulisan Artikel Ilmiah serta materi dari Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A. tentang Penggunaan Bahasa Indonesia di Masyarakat. Setelah narasumber memaparkan materinya, moderator juga membuka sesi diskusi.

Kegiatan ini ditutup oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam kesempatan tersebut, Herawati menyampaikan harapan agar ilmu yang diperoleh dalam kegiatan Bincang Bahasa ini dapat bermanfaat bagi peserta sehingga dapat  menjadi pengguna bahasa yang cerdas dan bijak serta mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. (Eby/Kantor Bahasa Sultra)

Kategori

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa