Penulisan Puisi Tingkat Guru Sekolah Dasar di Sulawesi Tenggara
Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara mengadakan kegiatan Praktik Baik Literasi Penulisan Puisi. Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2020 ini diadakan secara virtual pada tanggal 5—6 Oktober 2020. Peserta kegiatan ini adalah 40 orang guru tingkat sekolah dasar yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam laporan singkatnya, Eka Rohmaniah Apriani, S.S. selaku ketua panitia kegiatan ini menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak sekolah yang telah bersedia mengutus para guru untuk mengikuti kegiatan ini dan berbagai pihak yang telah membantu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Selanjutnya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Herawati, M.A. memberikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara sebagai wujud kepedulian terhadap pentingnya penumbuhan budaya literasi baca-tulis. Ia juga berharap bahwa melalui kegiatan ini peserta dapat memperoleh manfaat berupa pembiasaan literasi baca-tulis yang baik dan ilmu yang kemudian dapat dibagikan kepada para anak didik di sekolah.
Narasumber pada kegiatan ini adalah Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Herawati, M.A. dan Sastrawan Indonesia, Aan Mansyur.
Pada hari pertama, Dr. Herawati, M.A. menyampaikan materi tentang Kebijakan Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pembinaan Literasi Baca-Tulis di Sekolah dengan dipandu oleh Mifta Huzaena, S.Hum. Setelah pemaparan materi selesai, dilangsungkan diskusi antara narasumber dan para peserta mengenai materi tersebut. Pada hari yang sama, narasumber kedua, yaitu Aan Mansyur menyampaikan materi tentang Pengantar Penulisan Puisi. Pada kesempatan ini, sesi diskusi juga dibuka oleh moderator dan diikuti secara antusias oleh peserta. Atusiasme tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang ingin bertanya mengenai puisi.
Kegiatan pada hari kedua dipandu oleh Syaifuddin, S.Pd., M.Sos. dengan narasumber yang sama yaitu Aan Mansyur. Materi pada hari kedua berfokus pada kegiatan berlatih menuliskan puisi. Kegiatan ini diawali dengan permainan yang dibuat oleh narasumber untuk mengasah kemampuan para peserta agar dapat menulis puisi dengan mudah. Kemudian, para peserta diberi kesempatan untuk membacakan puisinya, lalu dibahas secara bersama-sama agar menjadi puisi yang lebih menarik sehingga para pendengar dapat menikmati puisi tersebut. Semangat para peserta pada hari kedua ini tak surut. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme peserta yang percaya diri membacakan karya puisi mereka.
Sebagai penutup pada kegiatan ini, Eka Rohmaniah Apriani, S.S. selaku ketua panitia menyampaikan harapannya agar para peserta dapat berkarya dan melestarikan puisi serta menumbuhkan budaya literasi di kalangan anak didiknya di sekolah. (Eby/Kantor Bahasa Sultra)