Mempercantik Diri dengan Riasan Natural bersama Dharma Wanita Persatuan
Jakarta--Dharma
Wanita Persatuan (DWP), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa),
Kemendikbudristek,
menggelar pelatihan tata rias wajah bersama Hanum Rias Pengantin, di Aula
Sasadu, Gedung M. Tabrani, Badan Bahasa
pada Rabu,
16 Maret 2022. Kegiatan perdana yang digelar oleh Bidang Sosial Budaya DWP Badan Bahasa ini
mengangkat tema “Mempercantik Diri dengan Riasan Natural” dan dihadiri oleh 20
peserta, baik anggota DWP maupun staf Badan Bahasa.
Marlinah
Hafidz selaku
ketua pelaksana sekaligus Koordinator
Bidang Sosial Budaya menyebutkan bahwa merawat kecantikan bagi seorang wanita merupakan hal yang tidak kalah penting,
terlebih dalam rumah tangga. Kegiatan
yang diprakarsainya ini disponsori oleh Hanum Rias Pengantin dan menghadirkan perias
wajah yang tak lain adalah
kakak kandung Marlinah.
“Saya
menginisasi kegiatan ini karena menjaga kecantikan adalah suatu keharusan bagi
seorang wanita, terlebih dalam rumah tangga. Saya sangat berterima kasih kepada
Hanum Rias Pengantin yang sudah bersedia hadir berbagi ilmu di sini,” ungkapnya.
Lebih
lanjut, Marlinah
juga berterima kasih kepada panitia yang sudah menyiapkan kegiatan tersebut
dengan matang walaupun dengan personil yang sedikit di Bidang Sosial Budaya. Ia berharap ilmu kecantikan
yang sudah didapat dari
acara
tersebut digunakan peserta dalam kehidupan sehari-hari karena berhias diri di hadapan
suami akan mendapatkan pahala.
Dalam
kesempatan yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, Tety Herawati Aminudin Aziz, mengaku terharu dengan
terselenggaranya kegiatan tersebut. Bagaimana tidak, kegiatan perdana yang
digelar Tim
Bidang Sosial Budaya tersebut terlaksana tanpa biaya alias gratis. Ia berterima
kasih kepada narasumber yang sudah meluangkan waktu serta berkenan hadir
mengisi program DWP dengan sukarela.
“Saya
sangat terharu dengan kegiatan ini.
Terima
kasih kepada Ibu Marlinah beserta tim khususnya, kepada Ibu Hanum yang sudah
berkenan hadir di acara ini dengan sukarela tanpa biaya. Semoga menjadi berkah untuk kita semua,” harapnya dengan wajah penuh
haru.
Lebih
lanjut, Tety mengungkapkan bahwa sebagai manusia hendaknya mensyukuri karunia
Tuhan, salah satunya dengan menjaga kesehatan dan kecantikan wajah. Seorang
wanita perlu dibekali dengan ilmu tata rias sehingga akan terlihat lebih cantik
dan segar. Selain itu, merias wajah dengan make
up bukan hanya menutupi kekurangan yang ada di wajah, melainkan juga
menambah rasa percaya diri setiap wanita.
Di
akhir sambutannya, Tety menekankan bahwa wanita tidak dihargai karena kecantikan
parasnya, tetapi
kecantikan hatinya. Tentu
akan lebih baik lagi jika
seorang wanita cantik hati dan parasnya. Ia berharap kegiatan tersebut memberikan
manfaat dan peserta dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari
atau berbagi ilmu tata rias kepada yang lainnya.
Sebelum
memulai kelasnya diatas panggung, Hanum sempat diwawancarai oleh Devi Virhana
yang saat itu menjadi pembawa acara. Hanum menjelaskan bahwa usahanya sudah beroperasi
sejak tahun 2005.
Hal
ini dilatarbelakangi oleh
keterpaksaaan
Hanum ketika harus
membantu
merias wajah di salah satu acara yang
pada saat itu perias wajahnya berhalangan hadir. Kepiawaiannya merias wajah ini terjadi
turun-temurun dari sang nenek, lanjut ke ibu, dan berlanjut ke diri Hanum hingga menjadi profesinya kini.
Hanum juga menjelaskan
bahwa alasannya untuk hadir di acara DWP karena dirinya senang
berbagi ilmu, baik secara langsung maupun secara daring di media sosial. Ia menyakini bahwa setiap kali berbagi ilmu, berkah
pasti akan semakin bertambah.
Kegiatan tersebut
berlangsung selama tiga jam. Pada akhir sesi dilakukan penyerahan sertifikat
kepada narasumber, penyerahan cendera mata, dan penyerahan hadiah kepada para pemenang
kuis kecantikan. Vika Tiara Dilla, salah satu peserta, mengaku senang
mengikuti acara tersebut, terlebih saat mendapat hadiah sebagai pemenang
kuis. Selain itu, Vika memberikan masukan untuk kegiatan berikutnya, yaitu para peserta mempraktikkan
langsung materi yang didapat sehingga tidak hanya melihat tutorial saja. (DV)