Konsinyasi Validasi Pemutakhiran Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

Konsinyasi Validasi Pemutakhiran Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan kegiatan Konsinyasi Pemutakhiran PUEBI: Konsinyasi Validasi yang berlangsung Minggu—Rabu, 10—13 April 2022. Konsinyasi ini merupakan tahap lanjutan dari tahap verifikasi yang diselenggarakan pada 15—18 Maret 2022 di Karawang. Konsinyasi ini diikuti oleh 42 peserta yang terdiri atas narasumber, peserta, dan panitia.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta dihadiri pejabat eselon dua di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Pada acara pembukaan tanggal 10 April 2022, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Imam Budi Utomo, berharap kegiatan ini dapat menjadi penyemangat dalam mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan sebagai bahasa internasional. 

Sementara itu, dalam arahannya, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, menyampaikan bahwa PUEBI ini merupakan pemikiran yang berbasis kajian akademik. Ketika PUEBI ini sudah mengalami proses kajian akademik, pedoman ini akan menjadi sebuah produk yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan dibuat kebijakannya. Kepala Badan menjelaskan bahwa target untuk tahap pengerjaan PUEBI sekarang ini adalah untuk memvalidasi semua masukan yang kemarin diperoleh dalam tahap verifikasi.  Selain itu, ia berharap dalam tahapan ini akan diperoleh hasil yang terbaik sehingga, nanti ketika diluncurkan, pedoman ejaan ini betul-betul menjadi pedoman yang legend

Konsinyasi Validasi ini merupakan tahap keempat atau tahap terakhir sebelum disahkan dalam SK oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan diluncurkan pada 16 Agustus 2022. Pada Konsinyasi Verifikasi lalu, setiap kelompok telah bekerja untuk merevisi naskah sesuai dengan verifikasi para pakar dan masukan dari para peserta. Dalam Konsinyasi Validasi, semua hasil kerja tersebut akan diplenokan untuk mencapai putusan akhir.


Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa