Penguatan Kerja Sama Badan Bahasa dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia
Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menjalin kerja sama dengan Universitas
Pertahanan RepubIik Indonesia di Jalan Salemba Raya No 14, Jakarta Pusat, 10430
pada tanggal 13 April 2022.
Kerja
sama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan Universitas Pertahanan
Republik Indonesia ini sudah terjalin cukup lama, dimulai ketika ada usulan dari
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa agar Universitas Pertahanan Republik
Indonesia dapat berkontribusi dengan mengusulkan istilah-istilah ilmu
pertahanan dalam kegiatan Sidang Komisi Istilah (SKI) pada tahun 2018.
Kepala
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, juga menyampaikan bahwa
kerja sama antara Badan Bahasa dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia perlu
diperbaharui dengan pandangan dan program baru. Kepala Badan juga menyampaikan
bahwa ada tiga program yang saat ini kami jalankan. Program yang pertama adalah
Literasi yang terkait dengan perkamusan, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
(UKBI), Pembinaan Bahasa Hukum, dan Penerjemahan. Kemudian, program yang kedua adalah
Pelindungan Bahasa dan Sastra dan program yang ketiga adalah Internasionalisasi
Bahasa Indonesia. Adapun ruang lingkup kerja sama yang dapat dilakukan meliputi
1) implementasi pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, 2) pengembangan
dan pembinaan kebahasaan dan kesastraan, 3) pengembangan program Bahasa
Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), 4) penerbitan berskala ilmiah, 5) peningkatan
kualitas sumber daya manusia/penyediaan tenaga ahli pada kegiatan seminar,
lokakarya, atau diskusi kelompok terpumpun (DKT), 6) magang Merdeka Belajar, 7)
pertukaran narasumber kegiatan ilmiah, 8) publikasi bersama (joint publication),
9) pelaksanaan UKBI Adaptif di perguruan tinggi, dan 10) kesempatan mengikuti perkuliahan
di Universitas Pertahanan. Pada
kesempatan yang sama, Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Amarulla Octavian, mengungkapkan bahwa bahasa Indonesia merupakan media untuk
memperkuat patriotisme dan nasionalisme.