Badan Bahasa Gandeng Dua Universitas di Jawa Tengah

Badan Bahasa Gandeng Dua Universitas di Jawa Tengah

Dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi serta Pengembangan dan Pembinaan Kebahasaan dan Kesastraan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi di Jawa Tengah, yaitu Universitas Bhamada Slawi dan Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri. Naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani oleh Kepala Badan Bahasa dan dua Rektor perguruan tinggi tersebut di Gedung C lantai 15, Kemdikbudristek, Jakarta pada Selasa, 19 April 2022.

Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz, menyampaikan setidaknya ada tiga program Badan Bahasa yang sedang kami lakukan. Program pertama adalah Literasi dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Program yang kedua adalah Pelindungan Bahasa dan Sastra, terutama bahasa daerah. Program kedua ini telah menjadi program Merdeka Belajar episode ke-17, yaitu Revitalisasi Bahasa Daerah. Program yang ketiga adalah Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Selanjutnya, Aminudin menyampaikan bahwa kerja sama ini harus berlandaskan prinsip saling menguntungkan (benefit), percaya (trust), dan prinsip kesetaraan (equality). “Ketika ketiga prinsip ini dipegang, kerja sama ini akan berhasil,” ucap Kepala Badan.   

Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Dr. H. Mohammad Roqib, M. Ag., mengungkapkan bahwa dengan terjalinnya kerja sama tersebut, ia berharap kedua pihak dapat melakukan kolaborasi program.

Sementara itu, Rektor Universitas Bhamada Slawi, Dr. Maufur, juga menyampaikan rasa terima kasih atas adanya kerja sama ini. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Badan Bahasa untuk melakukan kerja sama yang didalamnya saling percaya, memberi manfaat, dan yang lebih penting lagi adalah tindak lanjut dari kerja sama ini,” ujarnya.

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa