Pementasan Bebandung di Kabupaten Tulangbawang, Lampung

Pementasan Bebandung di Kabupaten Tulangbawang, Lampung

Kantor Bahasa Provinsi Lampung mengadakan kegiatan Pementasan Bebandung dalam rangka Revitalisasi Sastra Lisan Kabupaten Tulangbawang dan Tulangbawang Barat pada Selasa, 24 Mei 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sastra lisan bebandung atau ngedio yang sudah mulai berkurang eksistensinya di kalangan masyarakat setempat, khususnya generasi muda. 

Kegiatan pementasan sastra lisan ini merupakan lanjutan dari kegiatan Pewarisan dan Revitalisasi Sastra Lisan Bebandung bagi Generasi Muda di Kabupaten Tulangbawang dan Tulangbawang Barat yang diadakan pada bulan Maret 2022. Keduanya merupakan satu rangkaian kegiatan revitalisasi sastra daerah yang menjadi program kerja sekaligus program unggulan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulangbawang, Dra. Yulidayati, M.H. Dalam sambutannya, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulangbawang sangat mendukung pelaksanaan pementasan sastra lisan bebandung yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung. Yulidayati menerangkan bahwa bebandung merupakan jenis sastra lisan Lampung yang mulai jarang diperdengarkan. Ia berharap dengan adanya revitalisasi ini, bebandung akan bisa lestari.

Pementasan bebandung diikuti oleh 31 peserta. Enam belas peserta berasal dari Kabupaten Tulangbawang Barat dan 15 peserta berasal dari Kabupaten Tulangbawang. Peserta pementasan menampilkan bebandung secara maksimal dan dewan juri menilai penampilan peserta secara objektif. Adapun dewan juri dalam pementasan ini adalah Dr. Eva Krisna (Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung), Suttan Darmawan (seniman/tokoh adat), Muhammad Ali (seniman/tokoh adat), dan Bandarsyah (seniman). 

Sepuluh penampil terbaik dipilih dalam pementasan bebandung ini, yaitu Hartati, Binar Maharani Putri Yuna, Aima Ciara Desta, Riska Putri, dan Dian Arista dari Kabupaten Tulangbawang Barat serta Selvianita, Rita Sari, Arisman, Benni Iskanadi, dan Syandi Irawan dari Kabupaten Tulangbawang Barat. Acara ditutup dengan penampilan Suttan Darmawan dan Muhammad Ali yang membawakan syair bebandung dan pesan-pesan untuk para peserta serta penyerahan trofi dan hadiah kepada sepuluh penampil terbaik.


Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa