Peningkatan Kompetensi KKLP Penerjemahan: Penerjemahan dan Penyuntingan Terjemahan Cerita Anak Tahun 2022

Peningkatan Kompetensi KKLP Penerjemahan: Penerjemahan dan Penyuntingan Terjemahan Cerita Anak Tahun 2022

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Penerjemahan mengadakan peningkatan kompetensi KKLP Penerjemahan: Penerjemahan dan Penyuntingan Terjemahan Cerita Anak Tahun 2022. Acara ini diselenggarakan pada hari Senin—Jumat, 30 Mei—3 Juni 2022 di Hotel Bigland Bogor, Jalan Malabar No. 1B, Tegallega, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan peningkatan kompetensi penerjemahan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggota KKLP Penerjemahan di bidang penerjemahan dan penyuntingan terjemahan cerita anak. Kedua hal tersebut penting karena dapat memberikan kontribusi kepada lembaga dalam mencapai target lembaga tahun 2022.

Peserta kegiatan ini berjumlah 75 peserta yang terdiri atas anggota KKLP Penerjemahan dari balai/kantor bahasa serta Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh enam narasumber, yaitu Hafidz Muksin (Sekretaris Badan), Rahayu Surtiati Hidayat dari Universitas Indonesia, Hendarto Setiadi dari Himpunan Penerjemah Indonesia, Arif Subiyanto dari Universitas Negeri Malang, serta Bambang Trim dan Reda Gaudiamo yang merupakan penulis cerita anak.

Sekretaris Badan, Hafidz Muksin, menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan kompetensi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Badan Bahasa. “Ini merupakan upaya yang sungguh-sungguh kami lakukan di Badan Bahasa,” ucap Sekretaris Badan saat membuka kegiatan ini.

“Dalam kerangka kerja untuk peningkatan kinerja Badan Bahasa yang dilakukan melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional, salah satu dimensi yang tertib adalah peningkatan SDM,” tambahnya. Senada dengan hal tersebut, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Iwa Lukmana, mengatakan bahwa KKLP Penerjemahan merupakan andalan literasi. “KKLP Penerjemahan ini merupakan salah satu andalan untuk literasi dan KKLP Literasi juga menghasilkan penerjemahan. Kita tidak bicara sektoral, tetapi kita mengikuti visi dan misi Badan Bahasa,” ucap Iwa dengan semangat.

Pada kesempatan yang sama Koordinator KKLP Penerjemahan, Ema Nababan, menyampaikan bahwa penyuntingan sangat penting untuk dikuasai oleh anggota KKLP Penerjemahan karena penyuntingan merupakan kontrol sebenarnya dari mutu penerjemahan itu. “Penyuntingan ini tidak hanya menyunting bahasa, tetapi apakah pesan sudah sampai, dikurangi, atau salah menerjemahkan (tidak sesuai) dan di situlah anggota KKLP Penerjemahan yang memastikan itu,” tambahnya.

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa