Upaya Patok Banding Pelayanan Publik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Cianjur—Dalam rangka
pelaksanaan penilaian evaluasi kinerja pelayanan publik tahun 2022, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
(Badan Bahasa) melakukan kunjungan patok banding pelayanan publik ke Balai Besar Pengembangan
Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian di Cianjur, Jawa Barat pada
Jumat, 24 Juni 2022. Saat menerima kunjungan dari Badan Bahasa, Nining Yuda Ningsih selaku Pengembang Teknologi
Pembelajaran menyambut
baik kedatangan rombongan tersebut. Dari pertemuan ini diharapkan kedua lembaga dapat berbagi ilmu, bertukar
informasi, serta meninjau
fasilitas-fasilitas pendukung dalam hal pelayanan publik yang terdapat di BBPPMPV.
Tidak hanya itu, Nining juga berharap pertemuan tersebut terus berlanjut.
Di akhir sambutannya, Nining Yuda Ningsih
mengungkapkan ada beberapa siklus penyusunan standar pelayanan publik, di
antaranya adalah penyusunan
rancangan standar pelayanan, pembahasan rancangan standar pelayanan dengan
masyarakat, penetapan dan penerapan standar pelayanan, maklumat pelayanan, serta monitoring
dan evaluasi.
Dalam kesempatan yang sama,
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menyampaikan materi patok
banding pelayanan prima dalam rangka persiapan penilaian indeks pelayanan
publik. Dalam paparannya Hafidz Muksin mengungkapkan bahwa Badan Bahasa mempunyai
tugas melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan di bidang bahasa
dan sastra. Dalam hal ini Badan Bahasa mempunyai tiga
fokus kebijakan, yaitu literasi kebahasaan
dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra, serta internasionalisasi bahasa
Indonesia.
Selain memaparkan profil Badan Bahasa, Hafidz
Muksin turut mengungkapkan bahwa tujuan dan hasil patok banding yang akan dicapai adalah mereplikasi praktik pelayanan prima yang ada
pada BBPPMPV Pertanian Cianjur, menggali informasi terkait dengan pelaksanaan indeks pelayanan publik yang dilaksanakan oleh KemenpanRB, berkolaborasi terkait dengan inovasi peningkatan pelayanan terhadap
pengguna layanan, serta mendapatkan
wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk peningkatan layanan prima di Badan Bahasa.
Kunjungan tersebut diikuti oleh perwakilan pegawai dari Pusat Pembinaan Bahasa dan sastra, Pusat Pengembangan dan Pelindungan
Bahasa dan Sastra, serta Sekretariat Badan Bahasa. Adapun unit kerja yang diusulkan sebagai lokus
evaluasi pelayanan publik pada tahun 2022 ini di Badan Bahasa adalah Pusat
Pembinaan Bahasa dan Sastra. Rombongan dibagi menjadi
beberapa tim yang akan mengamati hal-hal penting dalam penilaian pelayanan
publik yang terkait dengan kebijakan, agen perubahan, sarana dan prasarana,
sistem informasi, inovasi, dan mekanisme pengaduan. Dari kunjungan patok
banding tersebut, Badan Bahasa diharapkan dapat
menjadi lembaga yang lebih baik dalam pelayanan publik. (IM/DV)