Seminar Leksikografi Indonesia Tahun 2022

Seminar Leksikografi Indonesia Tahun 2022

Jakarta, 5 Agustus 2022—Dalam rangka memperkaya dan memutakhirkan kamus bahasa Indoenesia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra menggelar Seminar Leksikografi Indonesia (SLI) Tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 3—5 Agustus 2022 di Hotel Novotel Cikini, Jakarta ini bertujuan untuk berbagi informasi mutakhir, pengalaman, dan menyosialisasikan perkembangan dunia leksikografi kepada masyarakat.

 

Dengan mengusung tema “Leksikografi dan Etimologi”, SLI tahun ini diselenggarakan dengan beberapa subtema, yaitu: (1) Kamus Khusus; (2) Kamus Elektronik; (3) Toponimi; (4) Fraseologi; (5) Neologisme dan Terminologi; (6) Linguistik Korpus; (7) Etimologi Asing-Indonesia; dan (8) Etimologi Daerah-Indonesia. Etimologi berperan penting dalam pemerkayaan bahasa Indonesia dan penyusunan kamus. Keberadaan informasi etimologis kata atau entri kamus menjadi dasar atau rujukan penyerapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan pemadanan dan pelafalan. Seminar ini menghadirkan pemakalah kunci, yaitu Prof. Dr. James T. Collins dari Universiti Kebangsaan Malaysia serta Prof. Dr. Hermina Sutami dan Bastian Zulyeno, M. A., Ph.D. dari Universitas Indonesia. Adapun pemakalah pendamping berjumlah 25 orang dan peserta berjumlah 63 orang yang berasal dari seluruh Indonesia yang keikutsertaannya telah melalui proses seleksi.

 

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah entri di dalam kamus bahasa Indonesia masih sedikit dan ini menjadi tantangan kita untuk memperkaya dan mengembangkan kamus bahasa Indonesia. Selain itu, Kepala Badan juga menegaskan bahwa adanya bahasa daerah dan bahasa asing dapat menjadi potensi bagi bahasa Indonesia untuk memperkaya kamus bahasa Indonesia. Menurut Amin, penyerapan istilah atau kata dari bahasa daerah ataupun bahasa asing itu sesungguhnya bukan merupakan wujud dari ketertinggalan bahasa itu, tetapi merupakan keniscayaan dari pergaulan masyarakat yang semakin kompleks, baik itu secara global maupun pergaulan dari bahasa itu berinteraksi dengan bahasa-bahasa yang ada di sekelilingnya (bahasa daerah).

 

Pada kesempatan yang sama, Adi Budiwiyanto selaku Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan menyampaikan harapan dari diselenggarakannya SLI tahun ini. “Harapannya untuk khusus pertemuan kali ini yang bertemakan “Leksikografi dan Etimologi” berkaitan dengan apa yang sedang kami kerjakan, yaitu penyusunan etimologi untuk Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kami berharap dari sini ada masukan untuk perbaikan terutama dalam etimologi bahasa Persia, China, dan juga bahasa Melayu,” tutur Adi. (ZA)

Admin Badan Bahasa

-

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa