Diseminasi Bidang Penerjemahan di Wilayah Sulawesi Utara
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat
Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa yang bekerja sama dengan Balai Bahasa
Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Bidang
Penerjemahan di Wilayah Sulawesi Utara pada tanggal 26—29 Juli 2022 di
Swiss-Bellhotel Maleosan, Manado. Kegiatan diseminasi dibuka oleh Januar
Pribadi selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara. Rangkaian kegiatan
diseminasi dengan narasumber Piter Alteris Mauruh selaku Kepala Bidang
Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ini terdiri atas uji keterbacaan
buku terjemahan cerita anak dan pengenalan lima Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) bidang penerjemah dan juru bahasa. Kegiatan uji
keterbacaan buku terjemahan cerita anak dihadiri oleh 40 peserta dari guru TK
dan SD di wilayah Manado, sedangkan kegiatan pengenalan lima Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang penerjemah dan juru bahasa dihadiri
oleh 40 peserta dari Komunitas Sahabat Tuli Sulawesi Utara, universitas,
lembaga pengguna tenaga kerja, lembaga pemerintah, dan penerjemah lepas di
wilayah Sulawesi Utara.
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyebarluaskan
informasi tentang produk penerjemahan berupa buku terjemahan cerita anak yang
merupakan hasil kerja sama Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP)
Penerjemahan dengan platform Let's Read Asia dan Storyweaver dalam program
penerjemahan buku. Adapun lima Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) bidang penerjemah dan juru bahasa yang telah ditetapkan oleh Kemnaker
RI diperuntukkan bagi penerjemah teks umum, juru bahasa lisan konferensi, juru
bahasa lisan kemasyarakatan, juru bahasa isyarat tuli, dan juru bahasa isyarat dengar.
Kegiatan uji keterbacaan terjemahan cerita anak ini diharapkan dapat mendukung
gerakan literasi nasional. Sementara itu, adanya pengenalan SKKNI bidang
penerjemah dan juru bahasa diharapkan dapat menjembatani para penerjemah dan
juru bahasa menjadi tenaga profesional yang tersertifikasi melalui uji
kompetensi yang terstandardisasi.