Seleksi Pegawai Terbaik di Badan Bahasa
Sebagai
salah satu upaya untuk mengapresiasi pegawai yang berkinerja baik di lingkungan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Sekretariat Badan melaksanakan seleksi
pegawai terbaik pada Kamis, 11 Agustus 2022 di Pusat Asesmen, Kemdikbudristek, Jalan
Jendral Sudirman, Jakarta. Seleksi itu diikuti oleh pegawai terbaik dari setiap
satuan kerja di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Selain
dihadiri oleh para pegawai terbaik, hadir juga Kepala Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa dan Plt. Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kemendikbudristek.
Kepala
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz, yang didampingi oleh
Sekretaris Badan Bahasa dan Plt. Kepala Biro Sumber Daya Manusia, membuka
kegiatan itu secara resmi. Aminudin menyampaikan bahwa pegawai yang hadir telah
layak dikategorikan sebagai pegawai terbaik setelah melalui proses seleksi yang
dilakukan secara daring oleh seluruh pegawai di lingkungan Badan Bahasa.
Amin
juga menuturkan bahwa selama hampir dua tahun dirinya menjabat sebagai Kepala
Badan, ia mengalami kesulitan mencari data pegawai berprestasi untuk memutuskan
mutasi, rotasi, dan promosi. Atas dasar itu, inisiasi pemilihan pegawai terbaik
itu dilaksanakan setelah melewati berbagai kendala. Amin juga menyampaikan
bahwa dirinya terus berkomunikasi, berkoordinasi dan menerima masukan dari
berbagai pihak agar pemilihan pegawai terbaik ini dapat terealisasi.
Terakhir,
Aminudin mengutarakan bahwa pegawai terbaik yang terpilih di tingkat Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dapat diberikan apresiasi atas loyalitas, kontribusi,
dan pengabdiannya selama bekerja. Aminudin pun menyampaikan bahwa dirinya akan
mengupayakan agar pegawai terbaik yang terpilih mendapatkan pelatihan secara
singkat atau beasiswa pascasarjana. Untuk memenuhi upaya itu, Amin terus berkomunikasi
dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Sebelum
kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan, Sekretaris Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, melaporkan bahwa 34 peserta yang seharusnya
hadir dari setiap satuan kerja itu terdapat satu peserta yang absen karena
kondisi kesehatan sehingga tidak dapat mengikuti seleksi yang berlangsung di
Gedung C, lantai 16, Kompleks Kemendikbudristek itu. Pegawai yang mengikuti
seleksi telah melewati proses penyaringan melalui aplikasi Gerbang Elektronik Sistem
Informasi Terpadu (GESIT) sebagai langkah awal dalam menentukan satu pegawai terbaik
dari setiap satuan kerja. Pegawai terbaik dari 34 satuan kerja itu terpilih
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu nilai kehadiran, nilai SKP, dan
nilai dari rekan sejawat dan pimpinan.
Selama kegiatan
berlangsung, peserta mengikuti agenda yang disiapkan oleh penyelenggara, yaitu penulisan
makalah, diskusi kelompok mandiri, dan wawancara sebagai pengukuran akhir
pegawai terbaik di tingkat Badan Bahasa. (ar/el)