Kunjungan Institut Pendidikan Indonesia ke Badan Bahasa

Jakarta, 15 Agustus 2022--Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyelenggarakan acara yang bertajuk Sosialisasi Produk Badan Bahasa kepada Mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut. Acara ini diselenggarakan di Aula Sasadu yang bertempat di Kantor Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Rawamangun, Jakarta timur. Sebanyak 102 mahasiswa dan 3 dosen pendamping Institut Pendidikan Indonesia (IPI) menjadi peserta dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk Badan Bahasa kepada mahasiswa. Selain itu, tujuan kegiatan ini juga memperkenalkan lembaga atau instansi pemerintah yang memiliki tanggung jawab untuk pelestarian dan pembinaan bahasa dan sastra Indonesia kepada mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia.

“Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia (IPI) mendapatkan gambaran tentang bagaimana bahasa dan sastra di Indonesia dapat dikembangkan dan dilestarikan sehingga mereka sebagai calon guru sastra Indonesia merasa bertanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia ketika sudah berprofesi menjadi guru sehingga dapat mendidik anak didiknya untuk mencintai bahasa dan sastra Indonesia,” tutur Zoni Sulaiman selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Institut Pendidikan Indonesia (IPI).

Aditya Rahayu, salah satu mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia semester II, mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki banyak sekali manfaat, khususnya bagi mahasiswa. Materi yang disampaikan membuat mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia lebih mengetahui tentang bahasa. Sebagian besar orang beranggapan bahwa bahasa hanya sebuah alat komunikasi, tetapi tidak hanya itu. Menurutnya, bahasa sangatlah penting. Aditya berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk mengundang kampus lain agar mengikuti kegiatan seperti ini.

Pendapat lain tentang kunjungan tersebut juga diberikan oleh Nurul Hasanah, mahasiswi Institut Pendidikan Indonesia. Menurutnya, kunjungan ke Badan Bahasa ini merupakan salah satu acara yang sangat penting untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. “Dengan mengujungi Badan Bahasa, kita dapat mengetahui letak badan bahasa, sejarah badan bahasa, dan menambah wawasan kita mengenai kebahasaan. Harapan saya mengenai acara ini kedepannya adalah acara ini akan selalu ada karena acara ini penting. Karena kita adalah calon guru ataupun dosen, kita harus mengetahui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,” ujar Nurul. (Adi/Fadil)