Pemilihan Duta Bahasa DKI Jakarta 2022
Pemilihan Duta
Bahasa DKI Jakarta tahun 2022 yang berlangsung di Auditorium Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia pada tanggal 25—27 Agustus 2022 menjadi ajang penentuan pemuda-pemudi yang memiliki
dedikasi tinggi demi kemajuan bahasa
Indonesia.
Kegiatan pemilihan Duta Bahasa DKI Jakarta tahun 2022 ini
diikuti oleh 115 pendaftar yang sudah melalui proses seleksi yang panjang dan ketat dengan penilaian
dari juri yang berkompeten di bidangnya. Proses seleksi yang sudah dilalui para
finalis hingga pada akhirnya sampai pada titik ini meliputi proses seleksi
berkas administrasi, seleksi kemampuan berbahasa melalui tes UKBI Adaptif, serta tahapan wawancara dengan
Ikatan Duta Bahasa DKI Jakarta dan staf Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Rangkaian panjang tersebut berhasil menyaring peserta menjadi 30 pemuda-pemudi
terbaik daerah yang akan bersaing di tahap final.
Secara garis besar aspek yang dinilai untuk seorang
finalis adalah
kemampuan
berbahasa Indonesia, kemampuan berbahasa asing tulis dan lisan, penilaian untuk
bicara publik, tes psikologi,
dan pemaparan program kerja yang dilakukan dalam bidang kebahasaan dan
kesastraan. Harapan
dari kegiatan Pemilihan Duta Bahasa DKI Jakarta adalah agar generasi muda lebih peduli terhadap
kelangsungan dan kelestarian bahasa Indonesia dan bahasa daerah serta
dapat menguasai
bahasa asing karena itu sejalan dengan trigatra bangun bahasa, yaitu mengutamakan bahasa
Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah apakah untuk
menjadi individu yang ingin melestarikan dan memajukan penggunaan bahasa Indonesia harus menjadi
seorang Duta Bahasa? Jawabannya adalah
jelas tidak.
Semua orang, terutama para penutur bahasa Indonesia, dapat menjadi individu yang peduli dengan
kelangsungan bahasa
Indonesia. Namun, dengan menjadi seorang Duta Bahasa, para generasi muda
memiliki hak dan keistimewaan karena merupakan perpanjangan tangan dari
pemangku kepentingan, dalam hal ini adalah pemerintah.
Ajang Pemilihan Duta Bahasa ini merupakan ajang tahunan
yang rutin digelar. Setelah mereka terpilih menjadi Duta Bahasa, mereka akan
aktif melaksanakan kampanye dan kegiatan yang berhubungan dengan
ekspresi
kebahasaan dan kesastraan. Sebagai contoh, Duta Bahasa tahun 2021 melakukan
beberapa kegiatan,
seperti Abdi Bahasa,
yaitu program peningkatan literasi bagi generasi muda di kawasan DKI Jakarta
dengan melakukan kunjungan dan kampanye literasi di lima kota administrasi DKI
Jakarta. Selain itu, Duta Bahasa juga melakukan Kampanye Bahasa Indonesia
sebagai bahasa
ASEAN. Kegiatan tersebut menghasilkan tanggapan yang positif dari masyarakat
Indonesia dan negara tetangga ASEAN. Kegiatan lainnya yang dilaksanakan adalah
Gelaran Sajak, yaitu kegiatan untuk merangkul penikmat dan pengarang puisi
untuk dapat menghasilkan karya bersama.
Menyandang gelar Duta Bahasa bukanlah hal yang mudah.
Di balik gelar simbolis itu, terdapat nilai esensial yang menjadi tanggung
jawab besar bagi pemuda-pemudi tersebut. Tanggung jawab tersebut adalah
bagaimana mereka mengambil peran dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia
guna memperkuat karakter, martabat, dan daya saing bangsa.