Memasyarakatkan Kamus kepada Pelajar melalui Program Kamus Masuk Sekolah

Memasyarakatkan Kamus kepada Pelajar melalui Program Kamus Masuk Sekolah

Jakarta, 14 September 2022—Guna mengenalkan kemahiran merujuk (reference skill) kepada pelajar, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra mencetuskan program Kamus Masuk Sekolah. SMP Negeri 35 Condet berkesempatan menjadi salah satu dari enam sekolah di Jakarta yang menjadi tempat untuk memasyarakatkan kamus dalam program ini.

Selain bertujuan mengenalkan dan mengajarkan kemahiran merujuk melalui kamus, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan produk leksikografi kepada siswa. Lebih lanjut, Dewi Puspita dari Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra juga menjelaskan manfaat dari program Kamus Masuk Sekolah. “Karena kamus belum memasyarakat, banyak pelajar belum tahu cara menggunakan kamus, belum tahu penggunaan kamus itu untuk apa. Informasi tentang jenis-jenis, manfaat, dan isi kamus itu perlu disebarkan kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar,” terang Dewi. Oleh karena itu, Badan Bahasa mengadakan program diseminasi atau penyebarluasan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar melalui Kamus Masuk Sekolah.

Pada kegiatan Kamus Masuk Sekolah ini, materi terkait produk-produk leksikografi, tata cara mencari makna kata dalam kamus, serta manfaat kamus disampaikan oleh Dewi Puspita. Kegiatan ini juga diisi dengan permainan cari kata dalam kamus dan tebak kata baku serta kuis Kahoot seputar kamus. Sebanyak 20 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Kepala SMP Negeri 35 Condet, Endah Purwawi, dalam sambutannya menyatakan turut senang karena sekolahnya dapat menjadi salah satu sekolah yang berkesempatan mengikuti program Kamus Masuk Sekolah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Bahasa. Mudah-mudahan ini menjadi wawasan yang berguna bagi para peserta didik kami,” tutur Endang. (ZA)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa