Sarana Asyik Pengenalan Kamus untuk Pelajar

Sarana Asyik Pengenalan Kamus untuk Pelajar

Jakarta, 22 September 2022—Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra melaksanakan program Kamus Masuk Sekolah Tahun 2022 dengan mengunjungi sekolah-sekolah di wilayah Jakarta. SMK Negeri 8 Pejaten menjadi sekolah terakhir yang beruntung dikunjungi.

Sebanyak 20 siswa yang terdiri atas siswa kelas X dan XI hadir dan berperan aktif untuk mengikuti rangkaian kegiatan dalam program ini, mulai dari tes awal melalui kuis Kahoot, pemaparan materi seputar perkamusan, latihan soal, permainan-permainan, dan hingga tes akhir yang juga menggunakan kuis Kahoot. Salah satu siswa, Fadiya Yasmin, memberikan tanggapannya bahwa Kamus Masuk Sekolah yang diikutinya merupakan kegiatan yang sangat seru karena banyak permainan yang sangat bermakna. Ia mendapat wawasan yang lebih banyak tentang glosarium dan kamus-kamus yang sebelumnya tidak ia ketahui. Siswa lainnya, Aditya, berharap agar Badan Bahasa lebih banyak melakukan promosi dan sosialisasi sehingga pelajar menjadi tahu bahwa tidak susah jika ingin mencari padanan istilah, sinonim, dan lain-lain.

Dalam sambutannya, Staf Bidang Kurikulum SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Aan Rohmansyah, menyampaikan bahwa bahasa Indonesia adalah kekayaan bangsa dan jati diri bangsa. Untuk itu, kita harus bangga mempunyai bahasa Indonesia karena tidak semua bangsa memiliki bahasa sendiri. Melalui program ini kita dapat menambah pengetahuan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang berlaku,” ujar Aan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMKN 8 Jakarta, Dadan Sabrudin, mengucapkan terima kasih kepada Badan Bahasa karena telah memilih SMKN 8 Jakarta sebagai salah satu sekolah yang menerima program ini. “Hari ini kami berbahagia sekali bisa dilibatkan dalam kegiatan Kamus Masuk Sekolah dan mengucapkan terima kasih kepada Badan Bahasa,” ungkap  Dadan. Selain menambah ilmu dan wawasan untuk diri sendiri, Dadan juga berpesan agar para siswa dapat menyebarluaskan informasi yang didapat hari ini kepada teman-teman di kelas masing-masing.

Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan, Adi Budiwiyanto, menyampaikan bahwa Kamus Masuk Sekolah merupakan program yang mendukung salah satu dari tiga program utama Badan Bahasa, yaitu literasi. Ia mengutarakan bahwa tingkat literasi di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat memberikan keterampilan merujuk (reference skill) yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan literasi para pelajar. (IM/ZA)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa