Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka Unjuk Gigi dalam Pameran Indo Defence 2022

Kemayoran, Jakarta—Setelah vakum selama hampir tiga tahun akibat pandemi Covid-19, pameran pertahanan internasional, Indo Defence 2022 Expo & Forum, kembali digelar di JIExpo Kemayoran (Arena PRJ), Jakarta Pusat. Pameran ini berlangsung pada tanggal 2—5 November 2022. Pameran ini dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sebagai penggagas pameran. Indo Defence 2022 Expo & Forum mengangkat tema “Peace, Prosperity, and Strong Defence”, yaitu ‘Perdamaian, Kesejahteraan, dan Pertahanan Kuat’.

Indo Defence 2022 merupakan wadah bagi para pembuat kebijakan/pemerintah, pelaku bisnis, profesional, dan ahli, baik dalam maupun luar negeri untuk bertemu, bertukar informasi, pandangan, dan teknologi di bidang pertahanan. Selain itu, pameran ini diharapkan dapat menjadi pameran pertahanan berskala internasional terbaik dan terbesar di dunia yang dapat mengakomodasi para peserta untuk menampilkan produk berteknologi terbaru sekaligus sebagai bentuk edukasi serta perkenalan karya anak bangsa. Pameran ini diikuti oleh 900 perusahaan dalam negeri dan luar negeri dari 61 negara. Selain TNI, Polri, dan BUMN, pameran ini juga diikuti oleh  kementerian dan lembaga lain, seperti  Kemendikbudristek, Bakamla, Basarnas, BNPN, BSSN, dan BNPT.

Dalam Pameran yang dihelat di ruangan seluas 20.000 meter persegi dan arena pameran luar ruangan seluas 8.000 meter persegi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menempati kedai pameran berukuran 12 meter persegi. Kedai pameran Kemendikbudristek ini diisi oleh beberapa unit utama Kemendikbudristek, yaitu Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Jenderal Vokasi yang diwakili oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (Bandung), serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa).

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memamerkan salah satu produk unggulannya, yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. UKBI Adaptif Merdeka adalah sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan atau tulis. UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), Seksi III (Membaca), Seksi IV (Menulis), dan Seksi V (Berbicara). Soal Seksi I--III berbentuk soal pilihan ganda, Seksi IV berupa tugas presentasi tulis, dan Seksi V berupa tugas presentasi lisan. UKBI Adaptif Merdeka dalam kegiatan ini dipamerkan kepada pengunjung nasional dan internasional dengan tujuan agar masyarakat mengenal UKBI serta dapat mencoba secara langsung simulasi UKBI. cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung pameran yang berminat untuk mencoba simulasi tersebut. (Meryna A./MF).