Penutupan Pelatihan Wicara Publik

Penutupan Pelatihan Wicara Publik

Jakarta, 29 Oktober 2022—Pelatihan Wicara Publik yang dilaksanakan selama tiga hari di Menara 165 ESQ, Jakarta Selatan telah sampai pada acara penutupan. Sebelum penutupan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bersama ESQ Public Speaking Model ini diisi dengan sesi pelatihan terkait dengan materi penyampaian pesan kepada audiens dan metodenya. Materi tersebut disampaikan oleh motivator Eka dan Rudi. Kegiatan pelatihan berlangsung dalam suasana hangat dengan permainan dan diskusi kelompok yang interaktif. Motivator mengajak para peserta pelatihan agar tidak sekadar berbicara untuk menyampaikan materi di depan publik, tetapi juga pembawaan diri yang dapat menarik perhatian audiens. Dalam praktiknya, motivator memberikan contoh teknik berbicara dengan teknik pembukaan yang menarik (amazing opening), isi materi atau konten yang kuat (strong content), dan penutup yang kuat atau berkesan (powerful closing).

 

Materi terakhir adalah metode penyampaian pesan kepada audiens yang dapat dikuasai dengan memahami model pembelajaran setiap individu melalui asesmen VAK (Visual, Auditori, Kinestetik). Pada materi ini, peserta dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok visual, kelompok auditori, dan kelompok kinestetik. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mengenai pengertian dari visual, auditori, dan kinestetik. Motivator juga memberikan tiga tips penting dalam melakukan wicara publik. Di akhir materi, motivator menyampaikan bahwa materi merupakan hal yang sangat penting. Namun, metode penyampaian materi lebih penting dan jiwa penyampaian jauh lebih penting. Di setiap penyampaian materi, motivator tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan peserta agar memunculkan diri sebagai pemimpin sebagai bentuk penghayatan jiwa seorang pembicara. Sebagai penutup, motivator memberi pesan bahwa tidak ada peserta pelatihan (trainee) yang terlatih, tetapi yang ada adalah trainee yang berlatih.

 

Pada kesempatan tersebut Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin, turut memberikan materi untuk memotivasi peserta. Tidak hanya pembekalan materi dan pelatihan wicara publik, Badan Bahasa juga memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik dan satu peserta terfavorit selama mengikuti pelatihan  wicara publik ini. (Hanna)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa