Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Siap Berhijrah dengan Layanan yang Lebih Baik

Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Siap Berhijrah dengan Layanan yang Lebih Baik

Perjalanan hijrah diidentikkan dengan perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang baru dengan tujuan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Selain itu, hijrah dimaknai bertransformasi menjadi manusia yang lebih baik dengan suasana yang baru layaknya perjalanan hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah. Demikian analogi yang diungkapkan Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Hafidz Muksin, saat meresmikan kantor baru Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah di Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Senin, 14 November 2022.

“Tanpa perubahan, tanpa pergerakan, tidak akan ada fungsi kehidupan. Saya ingin menyampaikan bahwa kita harus bertrasnformasi menjadi manusia yang lebih baik, apalagi sudah berhijrah ke tempat yang lebih baik daripada sebelumnya, seperti Nabi Muhammad yang berhijrah dari Makkah ke Madinah sehingga menjadi sejarah,” tutur Hafidz dalam sambutannya di aula Cipto Mangunkusumo pada 14 November 2022.

Hafidz menambahkan bahwa dua hal yang dapat dimaknai dalam peristiwa hijrah pertama adalah “bersaudara”. Ia pun mengutip Surah Al-Hujurat: 10 10 yang menggambarkan bahwa setiap muslim adalah bersaudara.

“Jadi, tidak perlu khawatir dengan tempat yang baru karena akan bertemu dengan saudara yang baru dan saling membantu,” ujarnya.

Hafidz melanjutkan bahwa makna kedua adalah “layanan masyarakat”. Makna tersebut tergambar ketika Rasulullah selalu mengutamakan umatnya di atas kepentingan pribadi.

Analogi itu harus menjadi sebuah motivasi bahwa dalam melayani masyarakat tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi. Dengan begitu, fasilitas dan layanan dapat dioptimalkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hafidz menegaskan pentingnya kolaborasi antarsetiap unit pemerintahan. Prinsip komunikasi massa kini harus dimanfaatkan,  yakni memanfaatkan teknologi yang serba cepat. 

“Pekerjaan terkait dengan surat-menyurat,  sekarang kita sudah bisa memanfaatkan internet dengan sarana Sistem Naskah Dinas Elektronik (Sinde) yang memudahkan dan dapat bekerja dari mana pun dan kapan pun dalam mengirim dan menerima informasi,” terangnya.

Di akhir sambutannya, Hafidz mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah atas fasilitasi tempat berkantor untuk Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah selama ini.  Dirinya berharap, kantor yang baru di Ungaran ini dapat dimanfaatkan untuk menoreh banyak manfaat dalam melayani masyarakat.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah,  turut mengucapkan terima kasih kepada Pemprov dan dukungan seluruth karyawan yang sudah bekerja baik selama ini, khususnya dalam pelaksanaan perayaan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang baru saja dilaksanakan pada 11--13 November 2022, sehari sebelum peresmian kantor baru. Ganjar berkomitmen Balai Bahasa yang dinakhodainya akan memberikan layanan yang baik dan optimal kepada masyarakat.

Terima kasih kami ucapkan kepada Pemprov Jateng yang sudah menfasilitasi kantor kami selama ini. Khusus kepada keluarga Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, mari kita berkomitmen untuk mengoptimalkan kantor baru ini dengan pelayanan yang lebih baik, kantor baru, semangat baru,” harapnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan bahwa kantor tersebut terbuka untuk berbagai pihak yang ingin bekerja sama. semisal para guru, dosen, sastrawan, dan komunitas-komunitas literasi yang ingin berkontribusi dalam bidang kebahasaan dan kesastraan.

Kami terbuka untuk pihak-pihak yang ingin bekerja sama dalam bidang kebahasaan dan kesastraan. Di kantor Ungaran ini juga akan disediakan sekretariat Ikatan Duta Bahasa Jawa Tengah dan sekretariat bersama untuk tempat rapat atau diskusi organisasi kebahasaan dan kesastraan di Jawa Tengah, seperti MLI, HISKI, APPBIPA, HPBI, Asfil, atau PPBD,” ungkapnya

Admin Badan Bahasa

-

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa