Peningkatan Mutu Fasilitator Literasi di Kabupaten Rote Ndao

Peningkatan Mutu Fasilitator Literasi di Kabupaten Rote Ndao

Rote Ndao, 17 November 2022—Guna mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan literasi hingga ke pelosok negeri, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Mutu Fasilitator Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Literasi dan Modul Literasi Numerasi Tingkat Kabupaten. Pada kesempatan ini, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu kabupaten yang terpilih untuk menjadi sasaran program kegiatan tersebut.

 

Pada tahun 2022, Badan Bahasa telah selesai melaksanakan program pencetakan dan pengiriman buku bacaan literasi dan modul literasi-numerasi ke satuan pendidikan sekolah dasar (SD) dengan jumlah sasaran sebanyak 7.609 SD yang tersebar di 81 kabupaten/kota di 16 provinsi di Indonesia. Hal ini dilaksanakan oleh Badan Bahasa untuk menambah akses membaca bagi anak-anak, terutama anak-anak usia SD. Selanjutnya, berdasarkan arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, pencetakan dan pengiriman buku bacaan literasi dan modul literasi-numerasi tersebut perlu disertai dengan peningkatan kompetensi para guru SD sasaran penerima buku hibah, terutama kompetensi dalam hal memanfaatkan dan mengelola buku-buku tersebut sehingga buku-buku tersebut memiliki manfaat yang berkelanjutan. Sejalan dengan itu, Badan Bahasa kemudian menyelenggarakan pelatihan bagi guru SD yang diberi nama Peningkatan Mutu Fasilitator Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Literasi dan Modul Literasi Numerasi. Kegiatan ini dilakukan secara berjenjang mulai dari pelatihan tingkat pusat, regional, hingga tingkat kabupaten.

 

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Keolahragaan, Yoseph Pandie, dalam sambutannya mengatakan bahwa Rote Ndao memang menjadi salah satu kabupaten yang tingkat literasinya terbilang masih rendah berdasarkan data rapor pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, 75 sekolah di Kabupaten Rote Ndao mendapatkan program pencetakan dan pengiriman buku yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa. Yoseph mengucapkan terima kasih kepada Badan Bahasa atas dilaksanakannya program literasi ini di Kabupaten Rote Ndao. “Bapak dan Ibu guru harus memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya karena tidak semua kabupaten berkesempatan mendapatkan program ini,” ungkapnya. Ia berharap agar para guru yang telah dilatih dapat menjadi fasilitator literasi yang baik dan dapat menumbuhkan serta membangkitkan literasi anak-anak didik di sekolahnya masing-masing dengan dilaksanakannya kegiatan ini.

 

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 15—17 November 2022 bertempat di Hotel Videsy Rote Ndao. Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang guru SD di Kabupaten Rote Ndao dan mendapat antusiasme dari para peserta. “Saya sangat bersyukur dan senang sekali menjadi peserta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sangat baik karena dapat mengembangkan kualitas saya sebagai pendidik dan posisi saya sebagai wali kelas dua dan dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan literasi mereka,” ungkap Yuni Sabaat, salah satu peserta yang berasal dari SD Tefila.  Sambutan baik juga diutarakan oleh Olifjard Talomanafe dari SDN Longgo Koli. Ia berharap agar pelatihan ini ke depan dapat dilaksanakan dua kali dalam setahun. Ia mengatakan bahwa pelatihan seperti ini memang sangat dibutuhkan bagi para guru untuk mengembangkan kompetensi, menumbuhkan kesadaran, dan minat baca para guru untuk disalurkan ke anak-anak di sekolah. Peserta lainnya, yaitu Supardi, salah seorang guru dari SDN Inpres Lidamanu mengutarakan langkah lanjutan yang ia akan lakukan setelah mengikuti pelatihan ini, “Selanjutnya saya akan mengimbaskan ke teman-teman guru di sekolah dan di tingkat gugus supaya mereka juga bisa memahami ilmu yang saya dapatkan dari pelatihan ini dan bisa mereka terapkan di sekolah masing-masing.” (ZA)

Admin Badan Bahasa

-

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa