Pelantikan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional Widyabasa di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Pelantikan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional Widyabasa di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Jakarta—Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, melantik dan mengambil sumpah jabatan atau janji jabatan kepada 11 Pejabat Administrator/Pengawas dan 180 Pejabat Fungsional Widyabasa di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Senin, 16 Januari 2023. Pelantikan dilaksanakan secara luring di Aula Sasadu, Gedung M. Tabrani, Rawamangun, Jakarta Timur dan secara daring melalui ruang pertemuan Zoom yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Tahun 2023 merupakan tahun pertama pelantikan bagi sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek yang telah lolos seleksi dan memenuhi standar kompetensi Widyabasa dalam pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan untuk melaksanakan tugas Jabatan Fungsional Widyabasa. Dengan merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jabatan Fungsional Widyabasa, Jabatan Fungsional Widyabasa perlu dibentuk untuk pengembangan karier dan peningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang di bidang pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra. Pejabat Fungsional Widyabasa adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra. Bahasa dan sastra yang dimaksud adalah bahasa Indonesia dan daerah serta sastra Indonesia dan daerah.

Seleksi Jabatan Fungsional Widyabasa ini telah dilaksanakan sejak November 2022 dengan rincian tahapan yang meliputi seleksi administrasi, penilaian portofolio, uji kompetensi menulis, wawancara, serta kompetensi bidang teknis, manajerial, dan sosiokultural. Adapun dari 364 pegawai yang mengikuti seleksi tersebut, 180 pegawai dinyatakan lulus seleksi uji kompetensi Jabatan Fungsional Widyabasa yang berasal dari unit kerja di Pusat dan 30 Balai/Kantor Bahasa di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Sejumlah pegawai yang lulus tersebut terdiri atas 47 Widyabasa Ahli Madya, 101 Widyabasa Ahli Muda, dan 32 Widyabasa Ahli Pertama.

 Upacara pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Pemberhentian Pejabat Administrasi dan Fungsional serta Pengangkatan sebagai Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentan Pengangkatan melalui Penyesuaian (Inpassing) dan Pemberian Tunjangan Kinerja Jabatan Fungsional Widyabasa. Upacara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah atau janji jabatan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang diikuti oleh seluruh pejabat yang akan dilantik. Setelah pengambilan sumpah dan janji jabatan, dilakukan penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah atau Janji Jabatan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Pejabat Fungsional yang disaksikan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan para saksi, pelantikan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, serta penandatanganan naskah serah terima jabatan. Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Administrator, Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini dihadiri juga oleh Plt. Kepala Biro SDM, Sekretariat Jenderal, Kemendikbudristek.

 Dalam arahannya Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, menyampaikan bahwa ia sangat berharap agar para pegawai yang baru dilantik sebagai Pejabat Fungsional Widyabasa dapat melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan sepenuh hati karena ke depan tuntutan dan tantangan akan menjadi jauh lebih besar. Selain itu, Kepala Badan juga menyampaikan pesan kepada para Pejabat Administrator dan Pengawas. “Kepada saudara-saudara yang baru dilantik sebagai pejabat struktural, baik administrator maupun pengawas, saya ingin menyampaikan bahwa ada tantangan lain yang diberikan kepada saudara-saudara sehingga saudara-saudara tidak merasa nyaman pada pekerjaan yang sudah lewat. Saudara-saudara diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa saudara-saudara adalah pimpinan yang kreatif dan selalu memberikan inspirasi dan aspirasi baik kepada para pegawai,” ungkap Aminudin. Kepala Badan Bahasa juga menyampaikan rasa terima kasih atas darmabakti yang telah diberikan. Lebih lanjut, ia berharap agar pekerjaan-pekerjaan yang sudah baik senantiasa dapat dilanjutkan dan melakukan evaluasi pada pekerjaan/program yang belum optimal, serta menciptakan kreativitas baru pada program-program yang akan menopang cita-cita bersama untuk menjadikan Badan Bahasa sebagai lembaga yang “Bermartabat, Bermanfaat”. (ZA)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa