Kerja Sama Penyebarluasan Pengetahuan Bahasa Indonesia pada Khalayak Asing

Kerja Sama Penyebarluasan Pengetahuan Bahasa Indonesia pada Khalayak Asing

Jakarta, 13 Februari 2023Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menerima kunjungan dari Stasiun Siaran Luar Negeri Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) di Aula Sasadu, Gedung M. Tabarani, Badan Bahasa pada Senin, 13 Februari 2023. Kunjungan tersebut berkaitan dengan kerja sama penyelenggaraan program siaran radio Mari Berbahasa Indonesia. Pertemuan ini fokus pada finalisasi draf perjanjian kerja sama (PKS) yang sebelumnya telah melalui beberapa kali proses audiensi.

Tujuan dari program siaran ini adalah untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang bahasa Indonesia kepada khalayak asing di luar negeri melalui siaran radio. Oleh karena itu, program ini merupakan bentuk kerja sama antara Voice of Indonesia Stasiun Luar Negeri LPP-RRI dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Program siaran Mari Berbahasa Indonesia ini adalah program siaran yang menyasar khalayak asing dengan terjemahan bahasa Arab, Inggris, Jepang, Jerman, Mandarin, Prancis, Belanda, dan Spanyol.

Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menyambut baik kunjungan dan kerja sama program siaran ini yang disampaikan melalui sambutannya. “Selamat datang, Pak Soleman beserta tim dari Radio Republik Indonesia. Sebuah kehormatan dan kebanggaan dikunjungi dari media RRI. Tentu menjadi semangat dan bekal bagi Badan Bahasa yang memang sedang bertransformasi meningkatkan Badan Bahasa bermanfaat dan bermartabat. Kami juga menyambut baik peningkatan kerja sama antara RRI dan Badan Bahasa. Hari ini kita akan melakukan perpanjangan kerja sama yang selama ini telah dilakukan,” ungkap Hafidz Muksin selaku Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam rapat finalisasi perjanjian kerja sama tersebut.

Kerja sama antara LPP-RRI dan Badan Bahasa ini bukan yang pertama kali dilakukan. Kerja sama antara kedua belah pihak ini diharapkan makin kuat untuk menghasilkan siaran pengetahuan bahasa Indonesia yang lebih baik sehingga tujuan utama dari adanya program siaran Mari Berbahasa Indonesia ini dapat tercapai.

Untuk menanggapi sambutan baik Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Drs. Soleman Yusuf, M.M., selaku Ketua Stasiun Penyiaran Luar Negeri LPP-RRI juga mengungkapkan rasa syukur dengan adanya kerja sama yang terus berlanjut dengan Badan Bahasa. “Kami bersyukur bisa datang di kantor Badan Bahasa membahas perjanjian kerja sama siaran luar negeri dan kami berharap kerja sama ini bisa berjalan lebih baik dari perjanjian-perjanjian sebelumnya,” ungkap Soleman.

Lebih lanjut, Soleman menjelaskan bahwa Stasiun Luar Negeri adalah bagian dari RRI dengan nama internasional Voice Of Indonesia. Soleman juga menyebutkan bahwa terdapat tujuh negara yang memasukkan bahasa Indonesia untuk dipelajari dalam kurikulum di perguruan tinggi. Angka tersebut mendorong kerja sama Voice of Indonesia dan Badan Bahasa. Dengan demikian, ada inovasi-inovasi baru yang dapat dikembangkan dari kerja sama program siaran Mari Berbahasa Indonesia. Selain itu, program ini diharapkan dapat disiarkan di berbagai platform agar khalayak asing yang menjadi target sasaran program dapat mengenal dan mempelajari bahasa Indonesia. (FS)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa