Semangat Pengutamaan Bahasa Negara sebagai Bahasa Persatuan
.jpeg.jpg)
Surabaya, 4 Mei 2023—Balai Bahasa
Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Sosialisasi Pengutamaan Bahasa Negara bagi
Penutur Terbina. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Bumi Surabaya itu dihadiri
oleh sekitar 100 peserta yang terdiri atas mahasiswa, guru, media, dan anggota masyarakat
lainnya. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kemitraan Balai Bahasa Provinsi
Jawa Timur dengan DPR RI Komisi X. Sinergi antarlembaga perlu dibangun terutama
untuk memartabatkan bahasa Indonesia di negaranya sendiri.
Kegiatan yang dikemas dengan model
gelar wicara tersebut menghadirkan narasumber utama, yaitu anggota Komisi X,
yaitu Puti Guntur Soekarno dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Umi
Kulsum, M.Hum. Dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan sosialisasi,
Puti merasa perlu untuk menyerukan betapa pentingnya bahasa negara, yaitu bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan. Hal itu merupakan bentuk tanggung jawab
anak bangsa kepada bahasa persatuan yang saat ini memerlukan perhatian.
“Harus kita akui bersama bahwa dewasa
ini penggunaan bahasa Indonesia dalam kondisi yang memprihatinkan,” kata buyut proklamator
RI dalam kesempatan tersebut. Keprihatinan Puti itu bukanlah tanpa alasan.
Beberapa contoh penggunaan bahasa asing yang menguasai ruang publik menjadi salah
satu faktor perlunya semangat pengutamaan bahasa negara untuk selalu
digelorakan.
Semangat pengutamaan bahasa negara yang
disampaikan oleh Puti juga didukung oleh Umi Kulsum dalam penyampaian materi
pada gelar wicara tersebut. Peran vital yang diemban oleh bahasa Indonesia
menjadi alasan utama dalam usaha pemartabatan. “Selain sebagai alat komunikasi,
bahasa Indonesia juga sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial sehingga masyarakat
yang berbeda bahasa pun dapat disatukan dengan bahasa Indonesia,” papar Umi.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari tersebut menjadi penanda bahwa semangat pengutamaan bahasa negara belum hilang meski penggunaan bahasa asing telah ramai digunakan. Dalam beberapa kesempatan, BBP Jawa Timur juga telah melakukan kegiatan serupa dengan subtema yang beragam. Semua kegiatan yang telah dilakukan bergerak dengan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu “utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing”. (ADI)'
Ilham Sailar
jakarta