Khairil Anwar: “Mari Kita Jaga dan Pelihara Bahasa Daerah!”

Khairil Anwar: “Mari Kita Jaga dan Pelihara Bahasa Daerah!”

“Mari kita jaga dan pelihara bahasa daerah!" Itulah hal yang disampaikan oleh Khairil Anwar selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu pada acara kegiatan Pelatihan Guru Master Revitalisasi Bahasa Daerah yang bertempat di Aula Hotel Mercure Bengkulu pada Selasa, 9 Mei 2023.

Dalam sambutannya Khairil juga menyampaikan agar kita melihat fenomena kemajuan dan budaya asing yang masuk ke negara kita. Menurutnya, dengan kemajuan zaman dan teknologi saat ini makin banyak budaya dan bahasa asing yang masuk sehingga kaula muda makin meninggalkan bahasa daerah. Ia juga menambahkan bahwa Provinsi Bengkulu memiliki tiga bahasa daerah, yaitu bahasa Rejang, Enggano, dan Bengkulu. Bahasa dan dialek yang ada Bengkulu akan terkikis dengan kemajuan zaman.

Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu ini diikuti oleh 252 guru yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, beserta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, menyampaikan bahwa Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) tahun 2023 ini memiliki beberapa tahapan, yaitu 1) koordinasi dan audiensi dengan pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam mendukung program RBD, 2) DKT penyusunan modul pembelajaran bahasa daerah meliputi tujuh mata lomba, 3) pelatihan guru master, 4) program pengimbasan, baik SD maupun SMP, 5) pemantauan dan evaluasi dari program pengimbasan para guru master di bawah naungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan di kabupaten/kota masing-masing, dan 6) Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Selain itu, terdapat kegiatan kemah sastra yang ditujukan kepada para pemenang penulis cerpen berbahasa daerah tingkat SD dan SMP. Para peserta yang telah diikutkan dalam Kemah Cerpen akan dikirim ke Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Jakarta untuk mengikuti FTBI tingkat nasional.


Kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari, yaitu pada Selasa—Jumat, 9—12 Mei 2023. Dalam kegiatan ini akan diajarkan tujuh modul yang terdiri atas materi 1) berpidato dalam bahasa daerah, 2) tembang tradisi, 3) membaca dan menulis puisi berbahasa daerah, 4) mendongeng dalam bahasa daerah, 5) membaca dan menulis aksara Ulu, 6) cerpen berbahasa daerah, dan 7) komedi tunggal berbahasa daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga pendidik yang andal dan menguasai bahasa daerah sehingga dapat mengimbaskan program RBD kepada tunas bahas ibu (generasi muda) serta terlibat aktif dalam menghidupkan kembali, melindungi, dan melestarikan bahasa daerah. (SF/HA/ZN) 

Ilham Sailar

jakarta

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa