Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Ogan dan Komering di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Baturaja, 29 Mei
2023—Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan Pelatihan Guru Utama
di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera
Selatan pada 29--30 Mei 2023. Vita Nirmala selaku Koordinator KKLP Pelindungan
dan Pemodernan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan bahwa pelatihan
ini diikuti oleh 45 orang guru yang berasal dari 13 kecamatan di Kabupaten Ogan
Komering Ulu. Selanjutnya, 45 orang guru ini akan melakukan pengimbasan kepada
KKG dan MGMP di kecamatan hingga guru kelas mengajarkan ke siswa.
Sementara itu, Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, H. Topan Indra Fauzi, memberikan apresiasi
kepada Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan atas upaya pelindungan bahasa
daerah. Ia meyakini bahwa kegiatan ini akan menjawab tantangan kecenderungan generasi
muda meninggalkan bahasa ibu. Pada tahun mendatang dinas pendidikan bersama
balai bahasa akan memperkuat kerja sama di bidang pelindungan bahasa dan sastra.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Karyono, menyampaikan bahwa revitalisasi
bahasa daerah bertujuan (1) untuk menggelorakan kembali penggunaan bahasa
daerah dalam berbagai ranah kehidupan sehari-hari dan meningkatkan jumlah
penutur muda bahasa daerah, (2) agar para penutur muda menjadi penutur aktif
bahasa daerah dan mempelajari bahasa daerah dengan menyenangkan dan merdeka
sehingga para penutur muda dapat menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra
daerah dengan penuh suka cita, (3) agar para penutur muda menciptakan ruang kreativitas
dan kemerdekaan untuk mempertahankan bahasa daerahnya, dan (4) agar para
penutur muda menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra
daerah.
Pelatihan Guru
Utama ini merupakan tindak lanjut dari Diskusi Kelompok Terpumpun dan Rapat
Koordinasi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan pada
tanggal 9--11 Mei 2023 di Hotel Wyndham, Banyuasin. Pelaksanaan DKT dan rakor
saat itu juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru; Anggota Komisi X
DPR RI Mustafa Kamal; dan Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan
Sastra, Imam Budi Utomo. Selain itu, rakor juga dihadiri Ketua Komisi V DPRD
Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan,
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan, dan enam
perwakilan pemerintah kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Muaraenim, Ogan Komering
Ulu, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur,
dan Kota Palembang.