Pelatihan Guru di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan untuk Menyongsong FTBI

Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah di UPT SMPN 01 Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 7—8 Juni 2023. Pelatihan ini diikuti oleh 45 orang guru yang berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Para guru utama ini akan menerima materi dari dua maestro, yaitu Heri Amandar dan Lismiyati yang akan berbagi pengetahuan tentang puisi, dongeng, pidato, cerpen, dan lawakan tunggal. Selain menerima materi, semua peserta akan menampilkan lima materi ini ke dalam bahasa daerah.

Nukman selaku panitia pelaksana pelatihan ini berharap agar para guru melakukan pengimbasan kepada KKG dan MGMP di kecamatan hingga mengajarkan materi revitalisasi kepada para muridnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang diwakili Kepala Bidang GTK, Eduarken, menyampaikan bahwa pelaksanaan pelatihan ini telah menumbuhkan kesadaran dan semangat untuk melestarikan bahasa daerah. Selain itu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan akan berusaha maksimal untuk menyukseskan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang dilaksanakan di tingkat kecamatan dan kabupaten dengan skema penyelenggaraan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten serta Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat provinsi yang akan digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan pada November 2023.

Eduarken juga menambahkan bahwa kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini dapat menumbuhkan kesadaran, kepemilikan, dan kecintaan generasi muda terhadap bahasa ibunya. Pada tahun mendatang Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan akan mengusulkan kegiatan ini menjadi program kerja di Dinas Pendidikan. Langkah ini tentu akan diperkuat melalui kerja sama dengan semua pihak, terutama Tim Revitalisasi Bahasa Daerah di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.

Pelatihan Guru Utama ini merupakan bagian dari pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di Sumatera Selatan. RBD bertujuan untuk (1) menggelorakan kembali penggunaan bahasa daerah dalam berbagai ranah kehidupan sehari-hari dan meningkatkan jumlah penutur muda bahasa daerah, (2) menjadikan penutur muda sebagai penutur aktif bahasa daerah dan mempelajari bahasa daerah dengan menyenangkan dan merdeka sehingga mereka dapat menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah dengan penuh suka cita, (3) menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan guna mempertahankan bahasa daerahnya, dan (4) menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah.

Pelatihan Guru Utama ini juga merupakan tindak lanjut dari Diskusi Kelompok Terpumpun dan Rapat Koordinasi (rakor) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 9--11 Mei 2023 di Hotel Wyndham Banyuasin. Pelaksanaan DKT dan rakor saat itu dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru; Anggota Komisi X DPR RI, Mustafa Kamal; Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbusristek RI, Imam Budi Utomo;  Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan; Kepala Dinas Pendidikan Provinsi; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan; dan enam perwakilan pemerintah kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Muaraenim, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, dan Kota Palembang. Rakor ini menghasilkan komitmen bersama dalam upaya pelindungan bahasa daerah di Provinsi Sumatera Selatan.