Sosialisasi Program Pembinaan Literasi pada Generasi Muda di Kabupaten Kutai Barat

Sosialisasi Program Pembinaan Literasi pada Generasi Muda di Kabupaten Kutai Barat

Dalam rangka meningkatkan peran generasi muda dalam aspek pembangunan negara serta mewujudkan kepribadian unggul yang mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara lokal dan global, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Pembinaan Literasi Generasi Muda di Kabupaten Kutai Barat. Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini diikuti oleh 100 peserta dengan rentang usia 16—30 tahun.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sidodadi ini menghadirkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifa Sjaifudian dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, Halimi Hadibrata. Selain itu, turut hadir Ketua MKKS SMA Kabupaten Kutai Barat, Mikael N. dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Gamas Laden, serta Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Yosef Stevanson.

“Literasi tidak ada batasan dan tidak ada ujungnya. Untuk itu, kita terus-menerus meliterasikan diri sehingga dapat terakumulasi menjadi sebuah prestasi. Literasi adalah sebuah alat untuk meningkatkan berbagai informasi,” tutur Halimi dalam sambutannya saat membuka kegiatan. Untuk mampu bersaing dengan negara lain, generasi muda harus mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dunia dengan meningkatkan kualitas dirinya sebagai sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia berarti kemauan dan kemampuan individu dalam menyerap ilmu yang kemudian dikembangkan dan diimplementasikan. Oleh karena itu, salah satu langkah sederhana, tetapi penting adalah menanamkan pentingnya literasi bagi generasi muda.

“Literasi bukan sekadar melek aksara atau bisa membaca, tetapi bagaimana kita memahami isi dari setiap bahan yang kita baca atau kita pelajari itu dan lebih lagi, selain kita memahami isinya, kita harus mampu menceritakannya kembali. Melalui literasi, kita diharapkan mampu menerapkan apa yang kita baca ke dalam hidup sehari-hari sehingga berdampak pada lingkungan kita tinggal,” tutur Hetifah.

Hetifah juga memberikan apresiasi kepada Badan Bahasa yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur yang telah menjadi salah satu mitra terbaik. Badan Bahasa telah menerbitkan lima belas juta salinan buku bahan pengayaan literasi mulai dari jenjang PAUD hingga SMA yang dapat diakses secara digital melalui laman budi.kemdikbud.go.id. Hetifah juga mendorong pemuda di Kabupaten Kutai Barat untuk dapat mengartikulasikan literasi dengan menulis buku yang dapat bermanfaat bagi masyarakat umum.

Keterampilan literasi memiliki pengaruh penting bagi keberhasilan generasi muda. Keterampilan literasi yang baik akan membantu generasi muda dalam memahami informasi baik lisan maupun tertulis. Dalam kehidupan, penguasaan literasi pada generasi muda sangat penting dalam mendukung kompetensi-kompetensi yang dimiliki. Kompetensi dapat saling mendukung apabila generasi muda dapat menguasai literasi. Menguasai literasi dapat diartikan sebagai kemampuan memilah informasi yang mendukung keberhasilan hidup. Generasi muda menjadi salah satu unsur penting karena memiliki semangat juang yang tinggi, solusi yang kreatif, dan perwujudan yang inovatif.  (ELK) 



Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa