Kunjungan SMP Islam Athirah Makassar dalam Rangka Pembelajaran Literasi
SMP Islam Athirah
Makassar berkunjung ke Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa (Badan
Bahasa), Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi pada
Jumat, 13
Oktober 2023. Kunjungan ini
dilakukan dalam rangka pembelajaran terkait dengan program Literasi. Kegiatan
dimulai dengan sambutan,
pembacaan materi,
dan penyerahan
cenderamata. Kunjungan tersebut
disambut dengan baik oleh Badan Bahasa.
Pada kegiatan ini, materi tentang Profil Badan Bahasa dan Literasi bagi Generasi Muda disampaikan oleh Eko Marini. Ia menyampaikan sejarah singkat Badan Bahasa dan juga pentingnya Literasi bagi Generasi Muda. Eko Marini juga memaparkan tiga program prioritas Badan Bahasa, yaitu Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah, Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa, diperlukan kualitas pembelajaran yang baik yang disertai dengan ketersediaan dan pemanfaatan buku bacaan yang tepat, yaitu (1) pemilihan dan penjenjangan, (2) pencetakan dan distribusi, dan (3) pelatihan dan pendampingan. Dalam pemilihan dan penjenjangan, Kemendikbudristek merumuskan kriteria buku bacaan bermutu yang sesuai dengan minat dan kemampuan baca anak. Kemendikbudristek juga mencetak dan mengirim 560 judul buku bacaan bermutu ke 5.963 PAUD dan 14.595 sekolah dasar (SD) di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dan daerah dengan nilai kompetensi literasi/numerasi merah. Selain itu, kunci keberhasilan penggunaan buku bacaan adalah pada kemampuan kepala sekolah, guru, dan pustakawan dalam mengelola buku bacaan dan memanfaatkan buku bacaan untuk peningkatan minat baca dan kemampuan literasi siswa.
Setelah penyampaian materi oleh Eko Marini, penyampaian materi selanjutnya disampaikan oleh Puteri Asmarini. Puteri menyampaikan materi tentang Buku Digital. Puteri juga bertanya dan meminta siswa maju ke depan untuk menjelaskan apa isi cerita dari buku terakhir yang dibaca para siswa. Setelah itu, Puteri memberikan hadiah kepada siswa yang memberanikan diri untuk maju ke depan. Puteri juga menyampaikan bahwa Badan Bahasa mempunyai buku-buku yang bermutu dan berkualitas yang dapat diakses oleh siswa di laman budi.kemdikbud.go.id. “Nah, teman-teman, coba apa saja nih buku yang ada di Badan Bahasa?" tanya puteri seraya mengajak siswa untuk menjawab. “Iya, betul. Ada buku bacaan, komik, buku audio, buku video yang dapat adik-adik lihat di web budi.kemdikbud.go.id,” jawab Puteri.
Kegiatan terakhir dari kunjungan ini adalah penyerahan cenderamata yang diserahkan oleh Eko dan Puteri kepada salah satu perwakilan dari SMP Islam Athirah Makassar, Musdalifah. Musdalifah memberi kesan yang baik setelah berkunjung ke Badan Bahasa. “Kami sangat berterima kasih telah diterima di sini dan diizinkan menimba ilmu. Bagi kami, ini adalah sebuah wadah membelajarkan siswa-siswi kami dan mendekatkan mereka pada literasi, kemudian mengajak mereka untuk mencintai bahasa, khususnya di Makassar,” ujarmya. Musdalifah juga berharap agar sekolahnya diberi informasi kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat memicu kreativitas siswa dalam dunia literasi.