Lima dari Sebelas Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Melanjutkan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku Tahun 2024

Lima dari Sebelas Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku  Melanjutkan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku Tahun 2024

Ambon, 8 Maret 2024 — Kantor Bahasa Provinsi Maluku kembali mengundang Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan pemerintah daerah kabupaten pelaksana revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Maluku tahun 2022 dan 2023 untuk melakukan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku. Rapat koordinasi tahun ini dilaksanakan di Hotel Swiss Bel Ambon pada tanggal 6 s.d. 8 Maret 2024.
Pembukaan diawali dengan sambutan dan arahan dari Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Muh. Abdul Khak secara daring. Setelah menyapa satu demi satu tamu undangan yang hadir, beliau menyampaikan penjelasan tentang program Merdeka Belajar Episode Ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah. Dalam kesempatan ini Abdul Khak menjelaskan kepunahan bahasa daerah di Indonesia, salah satunya kepunahan sebelas bahasa daerah di Maluku. “Keprihatinan kita terhadap sebelas bahasa yang punah itu adalah mengapa itu dulu tidak terselamatkan,” kata Abdul Khak. Lebih lanjut, beliau mengajak para peserta dan pemerintah daerah untuk terlibat aktif dalam mengawal bahasa daerah di Maluku agar bahasa daerah itu tidak ikut punah.
Setelah Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyampaikan sambutan dan arahan, Dameria Hutapea, Juara I Kategori SD/Sederajat Lomba Video Kreatif Bertutur Cerita Rakyat Maluku (dalam Bahasa Daerah di Maluku) Tahun 2023 menyuguhkan cerita rakyat Gadis Meor. Penampilan Dameria mendapat apresiasi dari para peserta yang hadir.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji, mewakili Gubernur Provinsi Maluku menyampaikan sambutan Gubernur Provinsi Maluku pada pembukaan. Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Maluku menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Bahasa Provinsi Maluku atas penyelenggaraan kegiatan ini. ”Rapat koordinasi revitalisasi bahasa daerah ini adalah sebuah momentum yang diharapkan menjadi pijakan lompatan untuk membangun, menumbuhkan, dan mengembangkan kesadaran baru bersama semua komponen stakeholders warga Maluku, mulai dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk ikut berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam semesta proses pelindungan, pewarisan, dan pengembangan bahasa-bahasa daerah di Maluku yang kita banggakan ini,” tegasnya.
Pembukaan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku Tahun 2024 ditandai dengan pemukulan tifa. Di akhir acara pembukaan, semua peserta melakukan foto bersama untuk mengabadikan momen ini.

Praktik Baik Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Lima Kabupaten dan Perkenalan Tim Ikan9

Pada hari kedua pelaksanaan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku Tahun 2024 seluruh perwakilan dari kabupaten pelaksana revitalisasi bahasa daerah tahun 2022 dan 2023 melakukan diskusi praktik baik pelaksanaan revitalisasi di daerah masing-masing.
Sebelum memulai diskusi, Kantor Bahasa Provinsi Maluku mengenalkan Tim Ikan9 yang akan ikut mendampingi pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Maluku tahun 2024. Tim Ikan9 merupakan Duta Bahasa Provinsi Maluku yang telah lulus dalam tahap seleksi terbuka untuk pendampingan pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah. Sejak 2022, Tim Ikan9 sebagai mitra Kantor Bahasa Provinsi Maluku bertugas untuk memantau, mengawal, dan melaporkan proses pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah di tiap-tiap daerah pelaksana revitalisasi bahasa daerah. Selain itu, sebagai anak muda kreatif, mereka membuat konten digital tentang keunikan daerah dan bahasanya yang dipublikasikan di media sosial.
Setelah perkenalan Tim Ikan9, setiap perwakilan yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Buru menyampaikan dinamika, tantangan, dan penanganan masalah yang dihadapi selama pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah. Mereka berterima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi Maluku karena dengan pelaksanaan program revitalisasi bahasa daerah, makin banyak masyarakat yang mulai menggunakan kembali bahasa daerah yang mulai terlupakan, khususnya pada generasi muda.

Perumusan Hasil Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku Tahun 2024

Pada Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku Tahun 2024, Kantor Bahasa Provinsi Maluku bersama perwakilan daerah pelaksana revitalisasi bahasa daerah dan Tim Ikan9 melakukan koordinasi teknis pelaksanaan rangkaian kegiatan yang terdiri atas pelatihan guru utama, pemantauan proses revitalisasi bahasa daerah, Festival Tunas Bahasa Ibu di tingkat kabupaten, dan Festival Tunas Bahasa Ibu di tingkat provinsi. Selain itu, pada kesempatan ini disampaikan bahwa sebanyak 32 tunas bahasa ibu yang berasal dari lima kabupaten pelaksana revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Maluku tahun 2023 akan berangkat mewakili Maluku dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional Tahun 2024 yang akan diadakan di Jakarta pada bulan Mei.
Setelah melalui diskusi yang cukup alot, akhirnya tercapailah kesepakatan yang dituangkan dalam rumusan hasil. Tim KKLP Pemodernan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra[KK1]  menyampaikan rumusan hasil keputusan bersama yang dibacakan dan disaksikan oleh seluruh peserta rapat. Perwakilan dari daerah pelaksana revitalisasi bahasa daerah pun ikut membacakan kontribusi pemerintah daerah masing-masing pada revitalisasi bahasa daerah tahun ini.
Kemudian, dilakukan penandatanganan rumusan hasil serta komitmen bersama oleh seluruh perwakilan daerah dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku. Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku Tahun 2024 ditutup secara resmi oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Kity Karenisa. “Oleh karena itu, komitmen yang telah kita tanda tangani bersama, apa yang Ibu dan Bapak sampaikan di dalam pembacaan komitmen tadi, mari, sebagai insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ada di dunia ini untuk menjalankan misi terbaik, kita wujudkan komitmen bersama untuk terus membangun Maluku melalui pelestarian bahasa daerah,” tegas Kity.
Di akhir penutupan, Kity Karenisa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh perwakilan daerah yang telah hadir dan mengikuti rapat koordinasi.

Dokumentasi





Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa