Penyerahan Hadiah bagi Para Pemenang Lomba Cerdas Mengulas Buku Tahun 2024

Jakarta, 22 Maret 2024 — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menyelenggarakan kegiatan penyerahan hadiah bagi para pemenang Lomba Cerdas Mengulas Buku (LCMB) Tahun 2024 secara simbolis, yang diwakili oleh para pemenang I di tiap kategori lomba. Pemenang I tersebut adalah hasil seleksi atas enam orang finalis yang berhasil melaju ke babak final pada kategori PAUD, SD kelas rendah, dan SD kelas tinggi. Acara penyerahan hadiah itu dilaksanakan di Aula Sasadu, Badan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur.
Pemenang LCMB Tahun 2024 kategori PAUD adalah Fathan Ahmad Al Fatih (Pengulas Terbaik I), Kayisa Azalia (Pengulas Terbaik II), Faiha Labibah Tanisha (Pengulas Terbaik III),  Khaliza Almera Ahmad Ashiqui (Pengulas Terbaik IV), Ashiqui Sridhika Rafifa Az Zahra (Pengulas Terbaik V), dan Aisya Qurratu Ainil Wafie (Pengulas Favorit).
Sementara itu, pemenang LCMB Tahun 2024 kategori SD kelas rendah adalah Davindra Alfarizy Muttaqin (Pengulas Terbaik I), Sashikirana Mahardi (Pengulas Terbaik II), Medina Windriya Khairunnisa (Pengulas Terbaik III), Shafana Humaira Ahmad Floel (Pengulas Terbaik IV), Lintang Sari Wardana (Pengulas Terbaik V), dan Rinjani Khumaira Putri (Pengulas Favorit).
Untuk kategori SD kelas tinggi, pemenang LCMB Tahun 2024 adalah Akasa Gemapadma (Pengulas Terbaik I), Skolastika Btari Pandan Wangi (Pengulas Terbaik II), Keenan Datu Hardiyan (Pengulas Terbaik III), Maria Joyceline Regina Wisnu (Pengulas Terbaik IV), Alfariezky Excellentzio Adryano (Pengulas Terbaik V), dan Aqila Mazea Khalisha (Pengulas Favorit).
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Abdul Khak, mengucapkan selamat kepada para pemenang dan orang tua mereka. “Selamat kepada anak-anak dan juga kepada orang tua yang sudah mampu mendampingi dan mampu menaklukkan putra-putrinya. Saya bilang mampu menaklukkan karena tidak semua orang tua bisa mengajak putra-putrinya untuk membaca, berkonsentrasi, apalagi sampai ikut lomba.”
Upaya persuasi dan pembelajaran tersebut sungguh tidak mudah. Jadi, pencapaian para peserta merupakan keberhasilan para orang tua dalam mendidik putra-putrinya. Dalam proses tersebut, orang tua diyakini sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan anak sehingga anak-anak tidak merasa dipaksa. Sebaliknya, anak-anak menjadi nyaman untuk mengikuti LCMB.
Ketua KKLP Literasi, Puteri Asmarini, juga menyampaikan bahwa seluruh peserta—bukan hanya pemenang—akan mendapatkan hadiah serta sertifikat dan berpesan kepada para peserta untuk menjadikan momen kemenangan ini sebagai pemacu agar para peserta makin giat dan gemar membaca buku.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, baik panitia, para juri, dan khususnya anak-anak peserta LCMB. Teruslah rajin membaca buku karena menurut teori, buku memiliki tiga fungsi utama, yakni sebagai jendela, sebagai pintu geser, dan cermin. Buku sebagai jendela bermakna bahwa buku menjadi sumber ilmu pengetahuan yang membuka wawasan. Buku sebagai pintu geser bermakna bahwa buku mampu membawa pembaca untuk keluar dari dunianya dan berimajinasi untuk mengeksplorasi dunia baru melalui ilustrasi dan cerita fantasi. Sementara itu, buku sebagai cermin bermakna bahwa buku dapat memberikan kesempatan untuk merefleksikan pengalaman hidup melalui cerita yang disampaikan oleh buku,” tambah Abdul Khak.
“Terima kasih juga kepada para juri LCMB, yakni juri kategori PAUD: Ahmad Fauzan, Ihdinal, dan Andi Yudha; juri kategori SD kelas rendah: Aryo Zidni, Fajriatun Nur, dan Ira Diana; serta juri kategori SD kelas tinggi: Awam Prakoso, Rossie Setiawan, dan Ali Muakhir yang secara profesional turut membantu kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan LCMB Tahun 2024. Para juri sungguh kompeten dan memang layak menyandang predikat pendongeng tingkat nasional,” tukas Puteri. (put, pad)