Kemendikbudristek Luncurkan Kembali Buku Bacaan Bermutu ke Satuan Pendididikan
Cikarang, 6 Mei
2024 — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan
Bahasa), terus melakukan peningkatan literasi melalui pencetakan dan pengiriman
buku bacaan bermutu untuk pengayaan literasi tahun 2024. Bekerja sama dengan PT
Gramedia, PT Antero Bahana Cemerlang, dan PT Gaido Cito Ekakurindo, seremonial
acara pengiriman buku tersebut berlangsung di Halaman Kantor PT Gramedia Unit
Cikarang, Senin (6/5).
"Saya merasa
bangga bahwa semua pemangku kepentingan dalam kegiatan ini telah menekankan
pentingnya tanggung jawab bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Literasi
tidak hanya sekadar kegiatan membaca, namun juga bertujuan meningkatkan
pemahaman, daya nalar dan daya kritis pada anak, sehingga tumbuh menjadi
generasi yang cerdas, kreatif dan inovatif," ujar Sekretaris Badan Bahasa
Kemendikbudristek, Hafidz Muksin.
Hafidz
menambahkan, kemajuan teknologi harus dapat dilakukan bersamaan dengan
peningkatan budaya literasi. Melalui program Merdeka Belajar episode Ke-23:
Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, Kemendikbudristek tahun 2024
melalui Badan Bahasa telah menyusun sumber bacaan bermutu, serta mencetak dan
mengirimkan sebanyak 200 judul buku yang telah dinilai sesuai dengan tingkat
minat baca anak. Di samping penyediaan buku bacaan dalam bentuk cetak, Badan
Bahasa juga telah menyiapkan dalam bentuk buku digital lebih dari 800 judul
buku dalam bentuk teks, audio dan vedio yang dapat diperoleh melalui laman
budi.kemdikbud.go.id.
Menurut Hafidz,
pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung literasi di tahun 2024 ini
dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, Badan Bahasa mencetak sebanyak
200 judul buku dengan jumlah oplah 21.471.000 eksemplar dan akan dikirimkan ke
35.785 SD berkategori 0, 1, dan 2 berdasarkan hasil AN tahun 2022 yang tersebar
di 514 kabupaten/kota. Selanjutnya, pada tahap kedua nanti Badan Bahasa akan
mencetak sebanyak 200 judul buku dengan jumlah oplah 5.575.200 eksemplar dan
akan dikirimkan ke 9.292 SD berkategori 2 berdasarkan hasil AN tahun 2022.
"Sejatinya
pencetakan dan pengiriman buku ini tidak akan berdampak apa-apa bila buku
tersebut hanya disimpan dengan baik di ruang perpustakaan. Perlu dibarengi
dengan upaya pemanfaatan buku tersebut di sekolah oleh guru dan siswa. Untuk itu Balai Guru Penggerak (BGP) dan
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) akan berkolaborasi dengan Badan Bahasa
dalam proses pelatihan dan pendampingan pemanfataan buku tersebut," ungkap
Hafidz.
Selanjutnya,
Hafidz berpesan agar pengiriman buku ini dapat dilakukan dengan tepat, akurat,
dan selamat sampai tujuan yang telah ditetapkan. "Badan Bahasa ingin terus
mewujudkan keberlanjutan program peningkatan literasi melalui prinsip kerja
secara fokus, berkelanjutan dan kolaborasi. Semoga kolaborasi dalam pencetakan
dan pengiriman buku ini akan mampu menginspirasi seluruh anak-anak Indonesia
meningkatkan budaya literasi," pungkas Hafidz.
Pada kesempatan
yang sama, Direktur Utama PT Gramedia, Hari Susanto Surjotedjo, mengucapkan
terima kasih atas kepercayaan Kemendikbudristek kepada PT Gramedia dalam
mencetak buku GLN 2024. Proses pencetakan buku berhasil dilakukan tepat waktu
sehingga tidak menjadi masalah dalam proses pendistribusian buku.
"Produksi
buku telah dilakukan di percetakan PT Gramedia Unit Cikarang dan Bandung dengan
tempo 50 hari serta selesai pada 3 Mei 2024. Pencetakan buku ini juga didukung
dengan kemasan yang baik supaya buku dapat selamat dan tidak cedera sampai di
lokasi pengiriman," ucap Hari.
Kerja sama ini
merupakan bentuk komitmen PT Gramedia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Buku merupakan penerang cahaya dan jendela dunia pada anak. Semoga
kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk bergerak bersama mewujudkan generasi
emas Indonesia," pungkasnya.
Selain itu,
Direktur Utama PT Gaido Cito Ekakurindo, M. Aldrin Aditya, mengatakan bahwa
literasi merupakan hal yang penting dalam membangun masa depan Indonesia.
Menurutnya, dukungan pendistribusian buku ini bukanlah sekedar kewajiban, namun
juga sebagai komitmen dalam mendukung GLN dan mencerdaskan anak bangsa.
"Kami
mendapatkan tugas untuk mengirimkan sebanyak dua paket buku. Paket pertama,
akan dikirimkan ke provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, Riau, Jambi, Bengkulu, dengan total 1.109 SD. Selain itu, paket kedua
akan dikirimkan ke Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi
Tenggara, sebanyak 4.792 SD," ucap Aldrin.
Melalui jaringan
distrbusi yang dimiliki, Aldrin memastikan bahwa paket pengiriman buku akan
sampai tepat waktu dengan kondisi yg baik. Paket pengiriman buku di targetkan
akan selesai seluruhnya pada 19 Juni 2024.
Selanjutnya,
Direktur Utama PT Antero Bahana Cemerlang, Andi Asri, merasa bangga dapat
berkontribusi menjadi salah satu pengirim buku GLN 2024. Menurutnya, GLN
merupakan induk dari literasi dari fokus utama meliputi enam literasi dasar.
"Sebagai bagian dari komponen bangsa, kami sangat antusias menerima mandat
ini sebagai bagian dari komitmen ini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,"
ujarnya.
Andi menyebut, PT
Antero Bahana Cemerlang akan mengirimkan buku ke 8.815 sekolah, yang tersebar
di 13 Provinsi. Adapun provinsi tersebut antara lain, Lampung, seluruh Provinsi
di Kalimantan, seluruh Provinsi di Maluku, dan seluruh provinsi di Papua. "Terima
kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Tantangan ke depan memang
tidak mudah, dan kami berkomitmen mengantarkan buku ini dengan selamat kepada
para penerus bangsa," tutup Andi.
Pengiriman paket buku pengayaan tahun 2024 juga
diselenggarakan di Klaten, Jawa Tengah dan Gresik, Jawa Timur. Pengiriman buku
secara simbolis dilakukan dengan pemotongan pita dan pemecahan kendi oleh pihak
Kemendikbudristek, PT Gramedia, PT Gaido Cito Ekakurindo, dan PT Antero Bahana
Cemerlang.
Sumber : Siaran Pers